KABARLAH.COM, PEKANBARU – Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yaitu program unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam program ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan softskills dan hardskill dengan mengikuti salah satu program yang ditawarkan.
Dengan program MBKM mampu menciptakan dan mengembangkan kecerdasan intelektual dan keterampilan bagi mahasiswa agar dapat bersaing dalam dunia kerja. Universitas Muhammadiyah Riau sudah mengambil peran dalam pelaksanaan kebijakan MBKM.
Pelaksanaan program magang di Universitas Muhammadiyah Riau dilakukan secara langsung ke instansi yang dianggap sesuai dengan program studi. Untuk program studi Akuntansi sudah bekerja sama dengan beberapa mitra salah satunya di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Laporan ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengadministrasian dokumen kredit secara digitalisasi atau yang disebut dengan istilah “Brimen” (BRI : Document Management System), serta kegiatan apa saja yang dilakukan penulis selama melakukan kerja praktik pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Sail Pekanbaru Pada Tanggal 07 November 2022-28 Februari 2023.
Mahasiswa membantu bagian administrasi Kredit (ADK) dalam pengadministrasian dokumen kedit PT. Bank Rakyat Indonesia. Administrasi Kredit merupakan salah satu bagian yang mengelola atas dokumen-dokumen yang diperoleh selama kredit tersebut berlangsung.
Pengelolaan tersebut mencakup pencatatan (registrasi), penyimpanan berkas, pengamanan berkas kredit, review setiap periode tertentu, monitoring serta pengurangan berkas.
Oleh sebab itu sangat diperlukan peningkatan keamanan terhadap penyimpanan dokumen kredit seperti proses digitalisasi untuk mempermudah mencari informasi dokumen tanpa harus mencari berkas nasabah satu persatu.
Dengan adanya Brimen ini dapat mempermudah pekerjaan para pekerja tanpa harus melakukan cara yang manual dengan menghabiskan banyak waktu. BRI melakukan penerapan pengarsipan kekinian dengan menghadirkan sistem berbasis Informasi Teknologi (IT) BRI Document Management System (Brimen).
Kemudian diimplementasikan diseluruh Kantor Cabang (Kanca) ,KCP dan Unit BRI diseluruh Indonesia salah satunya BRI KCP Sail.
Berkas Dokumen tersebut di scan dan di rename terlebih dahulu sebelum di upload pada system Brimen, didalam berkas dokumen tersebut ada beberapa hal yang terdapat dan harus dilengkapi oleh nasabah dalam hal pengajuan dan memiliki kode dokumen seperti:
- Surat permohonan (DDSP).
- Rekening koran (DDRK).
- Form penilaian agunan (DDDPA).
- Dokumen kepemilikan agunan (DDAGU).
- Instruksi pencairan kredit, tanda bukti pencairan kredit dan dokumen Pencairan
lainnya (DDIPK). - Polis angsuran (DDPOL).
- Addendum pengakuan hutang (DDAPH).
- Momerandum Analisa Kredit (MAK) dan lampiran spreadsheet (DDMAK).
- Dokumen pengikat agunan (DPAGU).
- Penyelesaian kredit bermasalah. (DPENY).
- Berita acara serah terima dokumen kredit dan agunan (DBAST).
- Surat Pengakuan Hutang (DDSPH)
- Dokumen lainnya (DLAIN).
- Identitas dan legalitas/perjanjian usaha debitur (DDILU).
- Dan Lain-lainnya.
Untuk mengoptimalkan penyimpanan pemberkasan diatas maka dibutuhkan Filling cabinet dengan diberi kode khusus baik map dokumen maupun lemarinya agar suatu saat dokumen di butuhkan dengan cukup melihat kode dokumen atau nama dokumen nasabah.
Seperti penomoran di bagian filling cabinet dengan total dokumen yang terdapat dilemari 50-60 dokumen nasabah yang sesuai sebelum di arsip digital. Pada dokumen arsip diberikan stiker atau label sebagai tanda susunan dokumen nasabah berdasarkan No. Rekening nasabah.
Menurut komentar dari Ibu Nichy Jolanda selaku pembimbing lapangan “ Selama proses MBKM dilaksanakan, mahasiswa atas nama Saskia Herlina sudah cepat tanggap dengan apa yang telah diajarkan dan cepat memahami bidang pekerjaan yang di berikan, Semoga sukses kedepannya, cepat dapat kerja dan lebih di tingkatkan lagi dalam pemahaman pekerjaan yang diberikan.
Penulis : Saskia Herlina, Jurusan Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Riau.
Discussion about this post