KABARLAH.COM, Pekanbaru – TikTok menjadi salah satu platform media sosial (medsos) yang tengah digandrungi di kalangan masyarakat. Sayangnya, konten yang di sajikan kebanyakan hanya sebatas hiburan tanpa ada manfaat bagi kehidupan.
Atas dasar itu, Anggota Legislatif PKS Kota Pekanbaru, Hj. Kartini SKM berinisiatif untuk memberikan edukasi di TikTok peribadinya @kartiniinspiringwomen, tujuannya agar dapat menjadi penyeimbang serta memberikan pengaruh positif untuk pengguna media sosial.
“Kehidupan orang yang kita tonton, orang pamer harta itu yang kita tonton, kalau kita nonton kehidupan orang kapan kita mengatur kehidupan kita, kapan kita merencanakan kehidupan masa depan kita,” kata Kartini saat ditemui di kediamannnya, Rabu (22/12).
Jatuh bangun dalam membangun bisnis sebelum mencapai titik kesuksesan, tentu banyak hal yang dapat dijadikan pembelajaran dari pengalamannya. Belum lagi latar belakang Kartini sebagai motivator, sehingga memahami teknik komunikasi yang baik dengan audiens.
Berbekal hal itu, Kartini mendapatkan ide untuk membrending diri sebagai motivator kehidupan dengan mengangkat masalah seputar kehidupan sehari-hari yang dihadapi masyarakat secara umum, serta dikemas dalam pemilihan kalimat yang menohok namun mudah dipahami.
Tak ayal, setiap video yang di unggah mendapat respon positif dari masyarakat, beberapa videonya kini sudah ditonton hingga satu juta lebih pengguna TikTok. Bahkan dalam kurun waktu dua bulan, akun TikTok @kartiniinspiringwomen pengikutnya sudah mencapai 44.9 ribu.
“Hampir 95 persen komennya itu terinspirasi, ternyata gaya saya bicara dan kata-kata yang disusun buat mereka itu ngejut (semangat) banget, mereka juga mendokan agar sehat terus supaya bisa selalu memberikan motivasi,” ungkapnya.
Kendati demikian, beberapa komentar menyesalkan keputusan Kartini yang memilih terjun ke dunia politik, karena bagi mereka politisi dan korupsi adalah dua hal yang tak terpisahkan.
“Ya berarti mereka sayang sama kita karena ngingetin kita, tapi saya ingetin juga jika orang-orang baik tidak peduli dengan politik maka ruang-ruang politik akan diisi oleh orang jahat,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, selain harus cerdas dalam memilah-milah mana yang bermanfaat dan mana yang tidak, Kartini juga berpesan agar dapat mengatur waktu ketika bermain media sosial, harus menyeimbangkan antara belajar, beribadah dan bekerja.
Suharto
Discussion about this post