BerandaBeritaKriminalTerlilit Utang 5 Miliar, Kepala HRD CIMB Niaga (BS) Nekat Rampok Bank

Terlilit Utang 5 Miliar, Kepala HRD CIMB Niaga (BS) Nekat Rampok Bank

spot_img

KABARLAH.COM, Jakarta – Penyidikan polisi terkait perampokan bank BJB Cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, masih terus berlanjut. Terbaru, terkuak latar belakang tersangka BS (43) adalah Kepala HRD CIMB Niaga.

Sebelumnya BS ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus percobaan perampokan di BJB. BS mengaku nekat merampok karena terlilit utang Rp 5 miliar.

CIMB Niaga Buka Suara
Terkait hal ini, CIMB Niaga buka suara. CIMB Niaga menyatakan mendukung polisi dalam upaya pengungkapan kasus percobaan perampokan oleh salah satu karyawannya itu.

Media Relation Executive Marketing, Brand & Customer Experience CIMB Niaga, Moh Hanifudin Mahfuds, menyatakan pihaknya menghormati proses hukum yang saat ini terus berjalan.

“CIMB Niaga menghormati proses hukum yang berjalan dan akan mendukung proses hukum tersebut jika diperlukan,” singkat Hanifudin dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).

Polisi Panggil Pimpinan Tersangka BS

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengonfirmasi bahwa tersangka bekerja di sebuah bank swasta yang diinisialkan ‘CN’.

“Pelaku dari bank swasta juga, bank CN,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).

Terkait hal ini, Budhi mengatakan pihaknya akan meminta keterangan pihak CIMB Niaga.

“Iya, tentunya semua pihak yang diduga ada kaitannya maupun yang terlibat dalam peristiwa tersebut tentu akan kami mintai keterangan,” imbuhnya.

Sedianya, polisi memeriksa pihak CIMB Niaga pada Senin (18/4) kemarin. Adapun yang dijadwalkan dimintai keterangan adalah direktur pimpinan BS.

“Langsung selevel direktur ya, di atas dia. Kategorinya BS kan direktur finance apa gitu. Jadi, berdasarkan hasil keterangan dia, bank itulah bisa kita lihat posisi dia sebenarnya. Makanya kita minta konfirmasi bank,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.

Kisah Satpam Gagalkan Perampokan Bank

Penangkapan BS ini tidak terlepas dari campur tangan satpam BJB. Adalah Fahriza, satpam BJB yang menggagalkan aksi percobaan perampokan oleh tersangka BS.

Perampokan itu terjadi pada Selasa (5/4/2022). Saat itu Fahriza sedang bertugas memberikan pengamanan dan penjagaan di Bank BJB.

Fahrizal mengatakan BS tiba-tiba datang ke dalam bank. BS menyuruh semua pegawai di bank, termasuk dirinya, untuk tiarap.

“Awal mula pelaku menembakkan (peluru ke) teller untuk meminta semua petugas dan karyawan itu untuk tiarap,” kata Fahriza di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (18/4).

Fahriza menuturkan, dia menolak tiarap hingga pelaku menembakkan senjata padanya. Akibatnya, dia tertembak dan terluka di bagian pipinya.

“Dikarenakan saya tidak tiarap, maka saya ditembak menggunakan airsoft gun terkenalah di bagian pipi saya,” kata Fahriza.

Satpam Bank Diberi Penghargaan

Atas upaya Fahriza ini, Polres Metro Jakarta Selatan memberikan penghargaan kepadanya. Polres Metro Jakarta Selatan berterima kasih kepada satpam yang menggagalkan percobaan perampokan tersebut.

“Beliau dengan respons cepat, dengan tindakan yang tepat telah menggagalkan peristiwa percobaan pencurian dengan kekerasan yang terjadi di bank tersebut dan akhirnya pelakunya bisa ditangkap dan diproses secara hukum,” kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (18/4).

Budhi mengapresiasi tindakan Fahriza. Ia menyampaikan terima kasih kepada Fahriza yang telah menggagalkan aksi percobaan perampokan tersebut.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih, semoga ke depannya kinerja saya semakin lebih baik di area saya bertugas,” kata Fahriza di tempat yang sama.

Seperti diketahui, BS telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus percobaan perampokan bank tersebut. BS mengaku nekat merampok bank karena terlilit utang Rp 5 miliar.

Editor : Nodi


spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img