KABARLAH.COM
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
No Result
View All Result
KABARLAH.COM
No Result
View All Result
Home Berita Internasional

Ada Tokoh Islam di Balik Penggulingan Netanyahu

Dukungan Partai Daftar Arab Bersatu yang dipimpin Mansour Abbas pada koalisi Israel yang berusaha menggulingkan pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu

6 Juni 2021
in Internasional
Ada Tokoh Islam di Balik Penggulingan Netanyahu

Ketua Partai Daftar Arab Bersatu Mansour Abbas. Foto/anadolu

272
SHARES
1.9k
VIEWS

KABARLAH.COM, YERUSALEM – Dukungan Partai Daftar Arab Bersatu yang dipimpin Mansour Abbas pada koalisi Israel yang berusaha menggulingkan pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu tidak mengejutkan.

BacaJuga

KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel Mengecam Atas Tindakan Upaya Penggusuran di Rempang

Pilu Korban Gempa Maroko, Bertahan dari Reruntuhan sampai Meregang Nyawa

Partainya muncul sebagai kingmaker kejutan setelah pemilihan umum terbaru Israel. Abbas mencatat dalam wawancara dengan Anadolu Agency pada Maret di rumahnya di desa Maghar bahwa Daftar Arab Bersatu terbuka untuk negosiasi dengan semua pihak, baik sayap kanan atau sayap kiri, demi membentuk pemerintahan baru Israel.

Kurang dari satu jam sebelum batas waktu tengah malam yang diberikan kepada Yair Lapid, pendiri Partai Yesh Atid (Ada Masa Depan), untuk mengamankan suara yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan baru, Lapid mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Abbas.

“Kami memutuskan menjadi (partai) terakhir yang menandatangani (perjanjian koalisi). Ketika kami melihat ini terjadi, kami menandatangani,” ungkap Abbas.

Pada Rabu malam, Partai Daftar Arab Bersatu mengumumkan daftar 11 tuntutan dari warga Arab di Israel, yang merupakan 20% dari populasi negara 9 juta populasi itu. Partai tersebut menggambarkan kesepakatan seperti itu sebagai “bersejarah.”

Abbas, 47, adalah seorang dokter gigi yang menjadi salah satu pemimpin gerakan Islam di Israel, yang terpecah menjadi dua blok pada 1996 akibat keputusan almarhum pendiri dan pemimpinnya Sheikh Nimr Darwish untuk berpartisipasi dalam pemilu Israel dan kemudian dikenal sebagai Gerakan Islam di Israel selatan.

Cabang utara Gerakan Islam, yang dipimpin pemimpin terkemuka Sheikh Raed Salah, menolak berpartisipasi dalam pemilu Israel dan dilarang otoritas Israel pada 2015.

Secara historis, partai-partai Arab di Israel telah menolak memberikan suara kepada pemerintah Israel mana pun karena tidak mengakui hak-hak rakyat Palestina dan masih mempertahankan pendudukannya atas wilayah Palestina.

Tetapi partai Abbas telah melanggar tradisi ini dan bernegosiasi dengan partai-partai besar Israel untuk bergabung dalam upaya mereka membentuk pemerintahan baru, sebagai imbalan atas penyelesaian banyak masalah yang dialami orang-orang Arab yang tinggal di Israel.

“Garis merah kami adalah hak kami, apakah hak nasional atau sipil,” ungkap Abbas dalam wawancaranya dengan Anadolu Agency setelah pemilu Israel pada Maret.

Dia menegaskan, “Kami tidak bernegosiasi atau berkompromi tentang hak-hak ini. Kami mungkin tidak dapat mencapai semuanya, tetapi kami tidak akan meninggalkannya.”

Abbas lahir pada 22 April 1974 di desa Maghar di Israel utara. Dia kuliah di Universitas Ibrani di Yerusalem di Fakultas Kedokteran Gigi dan memimpin serikat mahasiswa Arab di universitas tersebut dari 1997-1998.

Pada 2007, dia terpilih sebagai sekretaris jenderal gerakan Islam di Israel selatan, dan pada 2010 dia terpilih sebagai wakil kepala gerakan tersebut.

Dia bergabung dengan Knesset (parlemen Israel) empat kali, dan pada 2019, dia bergabung Knesset dengan partainya Daftar Arab Bersatu.

Dalam pemilu Maret, partai Mansour memperoleh empat kursi di Knesset.

Abbas, bagaimanapun, menghadapi kritik dari partai-partai Arab lainnya di Israel, yang menuduhnya berenang melawan arus.

Tapi Abbas mengatakan dia menunjukkan pragmatisme dan menegaskan partainya adalah kekuatan politik yang menganut identitasnya dan prinsip-prinsip nasional dan agamanya.

Pada Rabu malam, penentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai kesepakatan untuk membentuk pemerintahan koalisi, membuka jalan bagi hengkangnya Netanyahu setelah 12 tahun berkuasa.

Sebanyak delapan partai, termasuk Partai Daftar Arab Bersatu, akan menjadi bagian dari pemerintahan koalisi yang dipimpin pemimpin partai sayap kanan Yamina Naftali Bennett sebagai perdana menteri untuk dua tahun pertama, yang kemudian akan digantikan Lapid.

Belum jelas apakah pemerintahan baru Israel mendatang akan lebih mendukung hak-hak rakyat Palestina atau tidak. Yang pasti, target penggulingan Netanyahu sudah ada dalam genggaman.

Source: SINDONEWS
Tags: Benyamin NetanyahuIsraelMansour Abbas
Share109Tweet68ShareSendSend

RelatedPosts

KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel Mengecam Atas Tindakan Upaya Penggusuran di Rempang
Berita

KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel Mengecam Atas Tindakan Upaya Penggusuran di Rempang

20 September 2023
Pilu Korban Gempa Maroko, Bertahan dari Reruntuhan sampai Meregang Nyawa
Internasional

Pilu Korban Gempa Maroko, Bertahan dari Reruntuhan sampai Meregang Nyawa

11 September 2023
“AS Beri Bantuan Militer Rp 3,8 T ke Ukraina, Rusia: Puncak Kemunafikan!”
Internasional

“AS Beri Bantuan Militer Rp 3,8 T ke Ukraina, Rusia: Puncak Kemunafikan!”

31 Agustus 2023
Next Post
Kawasan Stadion Utama Ditanami Pohon dan Buah-Buahan, Gubri Berharap Jadi Taman Agrowisata

Kawasan Stadion Utama Ditanami Pohon dan Buah-Buahan, Gubri Berharap Jadi Taman Agrowisata

Bersiap Lawan China dan Rusia, Joe Biden Minta Tambah Anggaran Pertahanan AS

Bersiap Lawan China dan Rusia, Joe Biden Minta Tambah Anggaran Pertahanan AS

Syamsuar Optimis Pariwisata Berkembang, Tol Trans Sumatera Mudahkan Wisatawan Kunjungi Riau

Syamsuar Optimis Pariwisata Berkembang, Tol Trans Sumatera Mudahkan Wisatawan Kunjungi Riau

Discussion about this post

Recommended

Sayuran Ini Bikin Kulit Awet Muda, Simak penjelasannya

Sayuran Ini Bikin Kulit Awet Muda, Simak penjelasannya

1 tahun ago
Serius Tarung Pilpres 2024, Anies disarankan Masuk Parpol

Nasdem Aceh Usung Anies Baswedan jadi Capres di Rakernas

1 tahun ago
7 Tips Menambah Relasi Bisnis

4 Langkah Konsisten dalam Closing

6 bulan ago
Satu Tahun Berkurung di Malaysia, Buk Mar Pengen Pulang : Saya Rindu Keluarga

Satu Tahun Berkurung di Malaysia, Buk Mar Pengen Pulang : Saya Rindu Keluarga

3 tahun ago

Poling

SIAPA CALON PRESIDEN 2024 YANG ANDA INGINKAN?

View Results

Loading ... Loading ...

Trending

Ditabrak Truk CPO, Pasien yang Tumpangi Ambulans Meninggal Dunia
Lakalantas

Ditabrak Truk CPO, Pasien yang Tumpangi Ambulans Meninggal Dunia

20 September 2023

KABARLAH.COM, Pekanbaru - Sebuah ambulans merk Isuzu mengalami kecelakaan dengan mobil truk CPO (minyak sawit) di lintas Pekanbaru-Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau...

Polisi Tangkap 30 Tersangka Kecurangan Seleksi CPNS, Ada Kepala Badan Kepegawaian

Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka 17 September, Ini Syarat Adminitrasinya

14 September 2023
Kisah Seekor Katak Tuli, Berhasil Mencapai Puncak Menara

Kisah Seekor Katak Tuli, Berhasil Mencapai Puncak Menara

23 Februari 2021
Dampak LGBT Terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat

Dampak LGBT Terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat

6 Januari 2023
Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor di Kuansing

Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor di Kuansing

14 September 2023
Penginputan Dokumen Kredit Secara Digitalisasy ” Brimen (BRI Document Management System)” Pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Sail Pekanbaru

Penginputan Dokumen Kredit Secara Digitalisasy ” Brimen (BRI Document Management System)” Pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Sail Pekanbaru

6 Maret 2023
  • Contact Us
  • Dewan Redaksi
Email Redaksi: kabarlahnews@gmail.com

© 2022 Kabarlah.com - Mengabari & Menginspirasi.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi

© 2022 Kabarlah.com - Mengabari & Menginspirasi.