KABARLAH.COM, PEKANBARU – Sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang berdampak signifikan dalam keberlangsungan ekosistem dan kehidupan di bumi. Pada tahun 2021, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa total sampah nasional mencapai 68,5 juta ton.
Dari jumlah tersebut, sampah plastik menjadi penyumbang yang paling dominan yaitu sebanyak 17 persen atau sekitar 11,6 juta ton.
Dalam rangka mengatasi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler B Kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan pengolahan limbah sampah anorganik menjadi sebuah barang yang dapat digunakan dan memiliki nilai jual.
Kertas dan plastik yang sudah tidak terpakai dikumpulkan lalu diolah menjadi ecobrick.Kegiatan ini dilakukan posko hunian mahasiswa/mahasiswi dan lingkungan sekitar di Kelurahan Airputih, Kecamatan Tuah Madani,Kota Pekanbaru, Riaumahasiswa KKN UMRI mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam rangka mari olah sampah menjadi sesuatu yang bermakna.
Junaidiselaku bapak RT mengaku senang dengan inisiatif mahasiswa dalam mengadakan kegiatan ini karena dengan itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Irfan Hamdi salah satu mahasiswa KKN UMRI, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan era yang bebas sampah. “Jika bukan kita yang peduli sebagai anak muda, lalu siapa lagi,” tegasnya.
Salah satu produk ecobrick yang dibuat oleh KKN UMRI adalah kursi. Kertas dan plastik bekas dicacah hingga berukuran kecil lalu dimasukkan ke dalam botol air mineral bekas hingga penuh dan padat.
Botol-botol yang telah terisi penuh kemudian digabungkan kurang lebih 16 botol lalu ditempelkan pada rol bekas kabel wifi. Kursi Ecobrick ini nantinya akan diberikan kepada Madrasah Diniyyah Awaliyyah yang berada diRW 5 ini.
Dengan adanya Ecobrick, tidak hanya mengurangi jumlah sampah, kegiatan ini juga memiliki nilai komersiil karena bisa mendatangkan keuntungan jika kita mampumengolah ecobrick menjadi bentuk-bentuk yang menarik.
Oleh karena itu, ayo lebih peduli lagi terhadap lingkungan di sekitar kitadengan memanfaatkan sampah yang ada untuk dijadikan barang yang bermanfaat.
Discussion about this post