KABARLAH.COM, Kampar – Perusahaan kelapa sawit PT YBS (Yuni Bersaudara Sejahtera) terkesan arogan dan tak merespon aspirasi masyarakat tempatan di Desa Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Riau.
Adapun aspirasi yang tak digubri PT YBS yakni masalah antrian kendaraan truk yang menyebabkan jalan macet, jalan yang rusak tak diperbaiki, parit, pembuangan limbah dan pengalokasian dana CSR.
Sehingga masyarakat mengadukan aspirasinya kepada HIPEMARS (Himpunan Pelajar Mahasiswa Rantau Setingkai), oleh karena itu HIPEMARS telah mengirimkan surat audiensi ke PT YBS tapi tidak direspon.
Ketua HIPEMARS Al Farando mengatakan kami telah menyurati PT YBS untuk melakukan audiensi pada tanggal 6 Juni 2022, namun sampai sekarang PT YBS tidak meresponnya.
“Memasukkan surat audensi ke PT YBS sama halnya, dengan memasukkan surat ke hutan belantara, karna mungkin di dalam PT tersebut tidak ada orang nya. Makanya tidak ada jawabnya. Mereka tidak menghargai fungsi kami selaku Mahasiswa agent of change dan Agent of control,” ujarnya dengan kesal.
Alfarado menerangkan pada tanggal 15 Juni 2022 PB HIPEMARS mengadakan konsolidasi akbar untuk mencari solusi terkait permasalahan tersebut, maka diputuskan untuk melakukan aksi demonstrasi pada hari Jum’at, 17Juni 2022.
Usai sholat Jum’at di masjid Al – Mizan Lipatkain Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, massa HIPERMARS langsung menuju kantor PT YBS untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan masyarakat. Jum’at (17/06/2022).
Adapun aspirasi dan tuntutan yang disampaikan HIPEMARS antara lain:
- Kami menuntut PT YBS agar antrian kendaraan roda empat /delapan /sepuluh tidak memakai badan jalan yang digunakan masyarakat jalur kuning sebagai akses jalan utama.
- Kami menuntut PT YBS agar memperbaiki fasilitas jalan dan membuat parit di depan PT YBS sampai ke anak sungai.
- Kami menuntut PT YBS meninjau ulang tentang pembuangan limbah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan udara di daerah sekitar
- Kami menuntut PT YBS untuk transparansi alokasi dana CSR.
Jika tuntutan tidak terpenuhi dan tidak ditindak lanjuti oleh pimpinan PT YBS selama 7×24 jam maka kami akan aksi jilid ke dua dan meminta pejabat daerah untuk menutup PT YBS.
“Kita akan melakukan aksi jilid II nanti nya, setelah ini. Dengan mengajak seluruh elemen yang ada terkhusus nya di kecamatan Kampar kiri yang melewati PT YBS Tersebut, ” Kata Ketua HIPEMARS Al Farando
Aksi demonstrasi dikordinir oleh Korlap Evri Yanto (Mahasiswa Aktif UIN Suska Riau ), Kordum Al Farando (Mahasiswa aktif Hukum UIR / Selaku Ketua Umum HIPEMARS), Jendlap Putra Rahmad Ilahi (Mahasiswa Aktif UIN Suska Riau)
Pantauan dilapangan, aksi berjalan dengan lancar dan damai yang dihadiri peserta aksi Lebih kurang 50 orang, yang merupakan putra dan putri asli daerah.