KABARLAH.COM, PEKANBARU – The Joker Poker dengan terang terangan melaksanakan kegiatan soft opening yang jauh dari nilai adat dan budaya negeri melayu, di Kota Pekanbaru Riau, Sabtu, 10 Desember 2022.
Pelaksanaan kegiatan tersebut di laksanakan tak jauh dari rumah ibadah umat muslim dan berdekatan dengan pesantren babussalam yang telah melahirkan banyak ulama hebat Riau, tak kalah berani lagi, lokasi mereka juga berada di lokasi kecamatan tampan kota Pekanbaru.
Yang mana merupakan tempat berkumpul nya mahasiswa dari dua kampus besar yang kelak menjadi pemimpin pemimpin hebat di Riau, Universitas Riau dengan 30.000 an ribu mahasiswa, di tambah UIN Sultan Syarif Kasim dan kampus lain yang berada di kecamatan tampan Pekanbaru Riau..
Pj walikota Pekanbaru lempar batu sembunyi tangan, bahwa dia tidak tau apa apa soal izin yang di keluarkan, menyampaikan bahwa itu adalah kelalaian bawahannya, seakan lupa bahwa kota Pekanbaru adalah Kota Madani.
Pimpinan DPRD kota Pekanbaru pun sedang memainkan peran silent, sementara masyarakat setempat, tokoh masyarakat, ulama, dah beberapa organisasi kemasyarakatan terus berulang kali menyatakan sikap dan aksi nya.
Maka dari itu, KAMMI Riau menyampaikan beberapa point tuntatan :
1. Mendesak pj walikota untuk menutup tempat hiburan joker dan poker tersebut
2. Mendesak DPRD kota Pekanbaru untuk mengawasi proses penutupan hingga selesai
3. Mendesak kapolres kota Pekanbaru, untuk mengusut soft opening Joker Poker yang tidak Mengantongi izin lingkungan dari masyarakat sekitar
#selamatkangenerasibangsa
#kembalikankotamadanipekanbaru
#KammiRiau
Discussion about this post