KABARLAH.COM, Pekanbaru – Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mendapatkan laporan salah seorang warga mengenai vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di salah satu hotel di pekanbaru.
Pasalnya, kondisi salah seorang warganya dalam keadaan yang cukup parah setelah disuntik vaksin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Beliau itu mau divaksin. Sebelum divaksin, yang bersangkutan itu sudah menyampaikan bahwa dirinya dalam kondisi tidak enak badan. Badannya panas dan kepala pusing, waktu dicek, suhunya sekitar 37 derajat.
Ya, itu memang masih bisa divaksin, tapi dia sudah mengatakan sakit. Kemudian diistirahatkan, dan ternyata yang bersangkutan tetap divaksin.
“Ketika divaksin, kemudian dia langsung pingsan. Lalu dia diistirahatkan. Dan sampai tiga hari setelah vaksinasi itu yang bersangkutan masih dalam keadaan sakit. Dan itu katanya keadaannya parah,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, Sabarudi menekankan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru harus melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan hati-hati dan teliti sesuai prosedur yang berlaku.
“Vaksinasi ini perlu diperhatikan. Jangan sampai masyarakat itu divaksin namun tidak sesuai SOP yang berlaku. Jadi ini harus diingatkan betul oleh pemerintah, khususnya bagi tim yang bekerja di lapangan harus bekerja SOP. Karena masalah vaksinasi ini bisa membahayakan apabila tidak sesuai,” Kata Sabarudi. (24/05)
Politisi PKS ini menyampaikan agar Pemko Pekanbaru tidak hanya mengejar angka target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saja, tetapi SOP dalam pelaksanaan vaksinasi harus tetap diutamakan.
Discussion about this post