BerandaBeritaPemerintah Sebut Jelang Ramadan Harga Bawang Dipastikan Naik

Pemerintah Sebut Jelang Ramadan Harga Bawang Dipastikan Naik

spot_img

KABARLAH.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut harga bawang merah dan putih akan mengalami kenaikan jelang puasa dan Idulfitri 2021. Kenaikan harga disebabkan pada Maret baru memulai masa tanam dan peningkatan permintaan menjelang puasa dan Idulfitri.

“Harga eceran bawang merah dan bawang putih cenderung naik hingga akhir Juni 2021 disebabkan karena peningkatan permintaan menjelang bulan puasa dan Idulfitri,” kata Menteri Syahrul dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI membahas Persiapan dan Ketersediaan Pangan menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan, Kamis (18/3).

Selain itu, harga bawang merah diprediksi naik juga disebabkan berkurangnya pasokan karena panen terkendala bencana pandemi covid-19 dan musim penghujan.

Mentan juga memproyeksikan harga bawang putih cenderung naik, namun tidak signifikan hingga akhir Juni 2021.

“Harga perkiraaan eceran bawang merah pada Juni 2021 Rp 44.000 lebih per kg dan bawang putih Rp 30.000 lebih per kg,” ujarnya.

Antisipasi Kementan

Demikian, Mentan pun sadar bahwa khusus untuk komoditas bawang merah dan putih yang pada saat memasuki bulan puasa dan Idulfitri seringkali menjadi perhatian publik. Karena seiring terjadinya gejolak harga di konsumen.

“Maka Menteri Pertanian mengambil langkah sebagai berikut :

Pertama, menyampaikan early warning system (EWS) informasi ketersediaan bawang bulan Maret-Juni 2021 ke Provinsi dan Kabupaten,” ujarnya.

Kedua, melakukan konsolidasi dengan asosiasi dan pelaku usaha terkait upaya menjaga pasokan bawang

Ketiga, percepatan pelaksanaan kawasan bawang yang beralokasi pada Tahun Anggaran 2021.

Keempat, koordinasi dengan BMKG dan Direktorat Perlindungan Hortikultura untuk prediksi dampak iklim 3 bulan ke depan.

“Kelima, percepatan penerbitan RIPH bawang putih,” jelasnya.

Langkah antisipasi yang sama juga dilakukan untuk memenuhi komoditi utama lainnya seperti jagung, kedelai, daging sapi/kerbau, gula pasir, minyak goreng dengan pemantauan produksi dan distribusi dari produsen maupun pemantauan impor distribusi komoditi yang diimpor ke pasar pada saat diperlukan.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img