KABARLAH.COM, Jakarta – Tiga pemain Timnas Indonesia yakni Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, dan Alfeandra Dewangga diklaim diminati klub luar negeri. Siapa yang bakal menyusul Asnawi Mangkualam Cs?.
Wacana mengirim pemain Indonesia keluar negeri makin hangat di tengah-tengah gelaran Piala AFF. Asnawi Mangkualam atau Witan Sulaeman yang main di luar negeri, dianggap punya peran signifikan.
Dengan skuad muda, Timnas Indonesia yang awalnya diremehkan malah bisa menembus babak final Piala AFF. Sontak, pemain-pemain yang bersinar pun dirumorkan bakal segera menyusul Asnawi atau Witan.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sendiri mengakui perah para pemainnya yang merantau. Ia juga berharap daftar pemain yang mengadu nasib di negeri orang bertambah.
“Memang hal ini sangat positif bagi Timnas Indonesia. Semoga ini bisa menjadi langkah yang baik bagi para pemain Timnas Indonesia,” kata Shin Tae-yong saat mengomentari pengaruh pemain dari luar negeri untuk Timnas Indonesia, belum lama ini.
“Saya berharap para pemain Indonesia bisa bermain di luar negeri, di Liga Jepang, Liga Korea Selatan, hingga Eropa. Jadi, mereka bisa belajar budaya sepakbola di negara maju. Dengan begitu, pasti akan ada perkembangan untuk sepak bola Indonesia,” ujar Shin Tae-yong.
Kambuaya, Dewangga, dan Arhan, diyakini menjadi kandidat terkuat. Kambuaya tak tergantikan di lini tengah, Dewangga bisa main lebih dari satu posisi, sementara Arhan menjadi favorit Shin Tae-yong di sektor bek kiri.
Adapun Kambuaya sudah mengaku siap menempa diri di negeri orang. Dia mau mengambil kesempatan saat tawaran datang kepadanya.
“Sejujurnya saya tidak pernah terbayang akan menjadi pemain terbaik di skuad Timnas Indonesia. Ini hanya berbicara tentang strategi saja dan saya mampu tampil baik dalam menjalankan strategi Coach Shin Tae-yong,” tutur Kambuaya seusai final leg kedua Piala AFF.
“Kalau memang saya dibawa Coach Shin-Tae-yong ke luar, tentunya ini sangat baik bagi karier saya dan saya bersedia untuk bermain di luar negeri,” kata pemain Persebaya Surabaya itu.
Sementara Dewangga maupun Arhan disebut-sebut menarik minat klub-klub Korea dan Jepang. Arhan malahan diklaim menjadi rebutan klub Korea, menurut laporan footballist.
Jeonnam Dragons menjadi klub yang paling sering dikait-kaitkan dengan Arhan. Jeonnam Dragons adalah klub yang akan mencatat sejarah sebagai klub kasta kedua pertama yang bakal bermain di Liga Champions Asia 2022.
Soal ini nampaknya bukan isapan jempol belaka. Shin Tae-yong yang punya koneksi dengan klub Korea malahan sudah mengonfirmasi pemainnya di Timnas Indonesia menjadi properti panas di Negeri Ginseng.
“Memang ada klub Korea yang tertarik dengan pemain Indonesia. Jadi memang bisa dibantu maju agar pemain Indonesia bisa bermain di Korea,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
“Tapi langkah selanjutnya menjadi tugas agen pemain untuk melakukan atau mengerjakan administrasi dengan baik,” ujarnya menambahkan.
Arhan sendiri sudah siap untuk mengambil keputusan penting. Terlebih pihak klubnya sudah memberinya jalan untuk keluar.
“Sempat ngobrol-ngobrol dengan Asnawi, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman. Itu sudah dilakukan. Soal persiapan, saya sudah sangat siap untuk bermain di luar negeri. Kan juga sudah menerima pengalaman yang baik bersama Timnas Indonesia,” ujar Arhan.
“Sebuah janji yang harus ditepati. Tidak semua perpisahan itu menyakitkan tapi untuk yang satu ini justru membanggakan, tetap membumi @pratamaarhan8. Sebelum berangkat ke luar negeri sempatkan membela panji MAHESA JENAR di Denpasar Bali bersama teman-temanmu yang lain untuk merebut poin di @liga1match,” tulis komisaris PSIS, Junianto, di akun Instagram pribadinya.
Asnawi yang turut mendengar rumor ini pun menyuarakan pendapatnya. Ia mendorong rekan-rekannya untuk menyusul langkah yang diambilnya untuk pergi merantau.
“Ya itu bagus juga buat Timnas Indonesia, saya harap pemain-pemain yang dapat tawaran jangan menolak. Itu kan buat karier mereka, apalagi mereka lebih muda dari saya. Dan saya harap mereka tidak boleh menolak, kalau bisa langsung terima saja berapapun nominalnya,” ujar Asnawi.