BerandaKesehatanVitamin Perkuat Daya Tahan Tubuh, Bila Kekurangan Tanda-Tandanya Seperti Ini

Vitamin Perkuat Daya Tahan Tubuh, Bila Kekurangan Tanda-Tandanya Seperti Ini

spot_img

KABARLAH.COM, Jakarta – Asupan nutrisi seperti vitamin diperlukan untuk bantu memperkuat daya tahan tubuh apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Namun di sisi lain, kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.

Terdapat 13 vitamin yang diperlukan tubuh. Vitamin ini dibagi dalam dua kelompok yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak.

Vitamin larut air, ini merupakan vitamin yang diproses bersama air. Jenis vitamin yang masuk kelompok ini adalah vitamin C dan vitamin B (vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12).

Vitamin larut lemak, terdiri dari vitamin yang diproses bersama lemak yakni, vitamin A, D, E dan K.

Irtya Qiyamulail, ahli gizi sekaligus Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Approved Educator, berkata semua jenis vitamin ini diperlukan tubuh dan memiliki kebutuhan berbeda dari segi jumlah. Namun tetap harus dipenuhi untuk menunjang kesehatan dan kualitas hidup.

Kemudian jika seseorang kekurangan vitamin, terjadi kondisi yang disebut avitaminosis. Avitaminosis merupakan kekurangan atau defisiensi vitamin tertentu. Dampaknya sendiri akan berbeda dari jenis vitamin yang tidak terpenuhi kebutuhannya.

Ketika mengalami gejala atau tanda kekurangan vitamin, dokter spesialis penyakit dalam dan Staff Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi FKUI-RSCM, Sharifah Shakinah, menyarankan pergi ke dokter untuk mendapat penanganan.

Berikut tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin, menurut penjelasan dokter Sharifah.

  1. Vitamin A merupakan nutrisi penting yang memiliki banyak kegunaan. Salah satunya dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, retinol dan asam retinoat yang terkandung dalam vitamin ini berperan penting untuk penglihatan, pertumbuhan, pembelahan sel, reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin A juga bersifat antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang bisa memicu stres oksidatif.

Sama seperti nutrisi lainnya, vitamin A dapat diperoleh dari makanan sehari-hari. Anda juga bisa mendapatkannya dari suplemen tambahan.

Seseorang yang kekurangan asupan vitamin A memiliki risiko terkena penyakit atau infeksi serius yang bisa berakibat fatal.

Tanda-tanda kekurangan vitamin A di antaranya rabun senja, xerophtalmia pandangan kabur dan mata kering

  1. Vitamin B memainkan peranan penting dalam tubuh. Beberapa di antaranya membantu enzim (yang memecah makanan dan minuman) untuk melepaskan energi dari protein, karbohidrat, dan lemak.

Selain itu vitamin B juga berfungsi untuk membantu sel tubuh berkembang dan regenerasi. Beberapa jenis vitamin B juga membantu tubuh memproduksi hemoglobin yang penting untuk sel darah merah.

Tanda-tanda kekurangan vitamin B di antaranya:

Vitamin B-1 antara lain penyakit beri-beri (nyeri neuropatik) dan gangguan fungsi motorik

Vitamin B-2 antara lain nyeri saat menelan, kemerahan pada mukosa, stomatitis, glossitis dan anemia.

Vitamin B-3 antara lain pellagra dan diare

Vitamin B-6 antara lain anemia, bibir kering, glossitis dan penurunan imunitas

Vitamin B-12 antara lain anemia, gangguan neurologis, nyeri neuropati dan gangguan berjalan

  1. Vitamin C merupakan salah satu faktor pendukung dan peningkat imunitas tubuh. Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, punya banyak khasiat untuk tubuh, seperti antioksidan, mencegah peradangan, stres, bahkan anti bakteri.

Tanda-tanda kekurangan vitamin C di antaranya kulit kering, luka sulit sembuh, gusi mudah berdarah dan gigi goyang, kuku sendok dan nyeri sendi

  1. Vitamin D merupakan vitamin larut lemak yang sangat penting untuk tubuh manusia. Bentuk vitamin D yang paling banyak di dalam tubuh, yaitu vitamin D3 (kolekalsiferol) dan vitamin D2 (ergokalsiferol).

Vitamin D3 dapat dihasilkan pada lapisan kulit tubuh sebagai respons terhadap paparan sinar matahari, dan melalui asupan makanan seperti ikan salmon, sarden, dan makarel. Sementara, vitamin D2 dapat diperoleh dari sayuran, ragi, dan jamur. Kebutuhan harian vitamin D yakni sekitar 400-800 IU sehari.

Tanpa vitamin D, hanya ada 10-15 persen yang terserap dari kalsium yang dikonsumsi. Bila jumlah kalsium yang diserap tidak mencukupi maka tubuh pun akan mengambil kalsium yang ada di dalam tulang dan dapat menyebabkan kehilangan massa tulang hingga meningkatkan risiko osteoporosis.

Berikut tanda-tanda kekurangan vitamin D di antaranya otot kram, nyeri tulang, imunitas menurun dan cepat lelah

  1. Vitamin E merupakan kelompok zat antioksidan yang disebut lebih kuat dari vitamin lainnya. Antioksidan pada vitamin E diyakini mampu melindungi sel-sel tubuh dari proses oksidasi atau kerusakan.

Kebutuhan asupan vitamin E yang cukup sangat penting bagi sistem metabolisme tubuh untuk dapat bekerja secara normal. Merujuk The Office of Dietary Supplements (ODS) National Institutes of Health sama seperti vitamin C, di dalam tubuh vitamin E bertindak sebagai antioksidan yang membantu sel-sel tubuh terlindung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Tanda-tanda kekurangan vitamin E di antaranya lemah otot, gangguan saraf dan anemia

  1. Vitamin K berperan penting dalam koagulasi, atau yang lebih dikenal sebagai pembekuan darah. Koagulasi merupakan proses yang membantu mencegah pendarahan berlebihan, baik di dalam maupun di luar tubuh.

Tanda-tanda kekurangan vitamin K di antaranya mudah memar, perdarahan kulit dan perdarahan.

Editor : Nofriady
Sumber : CNN Indonesia

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img