KABARLAH.COM, PEKANBARU – Kutu putih ialah hama yang termasuk anggota famili serangga Coccoidea yang pada umumnya menyerang tanaman hias dan juga tanaman yang ada di halaman rumah.
Kutu putih atau yang juga dikenal dengan kutu kebul merupakan jenis hama yang sulit dibasmi. Hal ini dikarenakan tubuhnya yang licin dan bertekstur seperti minyak.
Penyemprotan menggunakan pestisidan maupun insektisida terkadang tidak efektif dan bisa menyebabkan kutu putih semakin menjadi-jadi dan merusak tanaman.
“Sudah pernah dibasmi dengan pestisida dan insektisida tapi tidak efektif. Bukannya hilang, tumbuhan jadi rusak.” Ungkap Mulyana selaku pemilik taman bunga di lingkungan RW 09.
Menurut penelitian laboratprium Pendidikan Biologi Universitas Serambi Mekah Banda Aceh, salah satu cara membasmi kutu putih yakni menggunakan ekstrak daun mengkudu.
Hal ini dikarenakan daun mengkudu mengandung saponi, flavanoid dan polifenol yang bersifat racun terhadap serangga.
Senyawa flavonoid dan saponin dapat menimbulkan kelayuan pada saraf serta menyebabkan kerusakan pada spirakel yang mengakibatkan serangga tak dapat bernafas dan pada akhirnya mati.
Hal ini mendorong Mahasiswa KUKERTA INTEGRASI ABDIMAS Kelurahan Tangkerang Utara RW 09 untuk memberikan solusi ini kepada masyarakat.
Pembuatan pestisida dengan mengambil ekstrak mengkudu dan mencampurkannya dengan cairan EM4 dilakukan di POSKO KUKERTA.
Sedangkan penyemprotan dilakukan di taman bunga warga pada 6 Agustus 2021 kemarin.
“Alhamdulillah bapak terbantu sekali dengan adanya pestisida ini. Selain membantu membunuh hama, pestisida ini juga membantu menghemat biaya pengeluaran.” Ungkap Mulyana selaku perwakilan warga RW 09.
Pengaplikasian pestisida organik dari daun mengkudu ini juga bisa dilakukan ke berbagai tanaman, seperti tanaman cabe, sayur dan tamanan yang terkena hama kutu putih lainnya
Discussion about this post