BerandaInspirasiKisah Inspiratif, Kakek 93 Tahun Sembuh dari Covid-19

Kisah Inspiratif, Kakek 93 Tahun Sembuh dari Covid-19

spot_img

KABARLAH.COM, Jakarta – Menyerah bukanlah pilihan Syarief Hidayat, kakek berusia 93 tahun saat mengetahui dirinya terinfeksi Covid-19.
Meski termasuk dalam kategori rentan dan berisiko jika terpapar Covid-19 dan memiliki komorbid, Syarief berjuang untuk sembuh dari infeksi virus corona.

Kisah kakek Syarief ini viral di media sosial. Banyak akun yang membagikan video perjalanan Syarief saat menjalani proses perawatan, untuk memberikan semangat dan harapan bagi mereka yang tengah berjuang sembuh melawan Covid-19.

Dilansir dari Kompas, cucu Syarief, Adit Yara, menceritakan kisah perjuangan sang kakek hingga sembuh.

Terinfeksi pada Januari 2021

Perjuangan kakek Syarief bermula pada awal 2021, tepatnya 12 Januari 2021, saat ia merasakan gejala demam dan meriang.

Tanpa berpikir panjang, pihak keluarga pun melakukan tes PCR dan hasilnya positif Covid-19.

“Kakek saya posisinya tinggal di Tasikmalaya, pisah dari keluarga utama. Anak-anaknya kakek semua di Bandung,” kata Adit.

“Jam 3 pagi kakek dikirim ke Bandung dengan ambulans, keputusannya karena di sana juga sendiri. Akhirnya jam 6 pagi masuk di RS Edelweiss,” lanjut dia.

Beberapa hari di rumah sakit, kondisi kakek Syarief justru semakin menurun, dengan saturasi okigen yang rendah.

Adit mengisahkan, kakek Syarief merasa stres ketika di rumah sakit sehingga kondisinya menurun hingga menuju gejala berat.

“Karena kakek stres di rumah sakit, ada oksigen, diisolasi sendirian tidak ada temannya. Anak-anaknya tidak bisa menjenguk karena juga sudah berumur dan rentan,” jelas dia.

Memaksa pulang dan dirawat di rumah

Puncaknya, kakek Syarief memaksa untuk pulang setelah lima hari dirawat di rumah sakit.

Selain kesepian, alasan kakek Syarief memaksa pulang adalah ingin bisa buang air kecil di kamar mandi, ambil air wudhu, dan menjaga shalat dengan benar.

Pihak rumah sakit sebenarnya melarang kakek Syarief karena kondisinya masih menurun.

“Menurut dokter sangat tidak boleh karena bisa fatal, tapi kakek tetep maksa karena dia yakin bisa sehat,” ujar Adit.

Kakek Syarief pun dibawa pulang ke rumah dan dirawat oleh seorang cucunya yang kebetulan bertugas sebagai tenaga medis Covid-19.

Adit mengisahkan, kakek Syarief merasa stres ketika di rumah sakit sehingga kondisinya menurun hingga menuju gejala berat.

“Karena kakek stres di rumah sakit, ada oksigen, diisolasi sendirian tidak ada temannya. Anak-anaknya tidak bisa menjenguk karena juga sudah berumur dan rentan,” jelas dia.

Memaksa pulang dan dirawat di rumah

Puncaknya, kakek Syarief memaksa untuk pulang setelah lima hari dirawat di rumah sakit.

Selain kesepian, alasan kakek Syarief memaksa pulang adalah ingin bisa buang air kecil di kamar mandi, ambil air wudhu, dan menjaga shalat dengan benar.

Pihak rumah sakit sebenarnya melarang kakek Syarief karena kondisinya masih menurun.

“Menurut dokter sangat tidak boleh karena bisa fatal, tapi kakek tetep maksa karena dia yakin bisa sehat,” ujar Adit.

Kakek Syarief pun dibawa pulang ke rumah dan dirawat oleh seorang cucunya yang kebetulan bertugas sebagai tenaga medis Covid-19.

Beberapa hari setelah dirawat di rumah, kondisi kakek Syarief berangsur pulih.

Adit menceritakan, selama di rumah, kakek Syarief selalu berjemur pada pagi hari dan menjalani olahraga ringan, seperti jalan di taman.

“Intinya sih bagi kakek itu sakit bukan jadi halangan, aktivitasnya masih seperti biasa. Jadi obatnya tidak merasa sakit,” kata Adit.

Kakek Syarief adalah contoh nyata bahwa memiliki kemauan besar untuk sembuh, berpikir positif, dan bahagia adalah kunci perjuangan kakek Syarief melawan virus corona.

Yuk bisa yuk! Semoga lekas sembuh untuk mereka yang sedang berjuang melawan Covid-19.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img