KABARLAH.COM, Jakarta – Aksi ABG menyetop truk demi konten tengah disorot tajam. Pasalnya, aksi ini sangat berbahaya karena menimbulkan korban jiwa.
Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebut fenomena ini terjadi karena pola salah asuh anak dari orang tua atau keluarga.
“Itu artinya apa, situasi anak dalam kondisi apapun itu tanggung jawab orang tua. Keluarga garda terdepan melindungi anak-anak. Kalau ingin menabrakkan diri demi konten, itu harus menjadi tanggung jawab orang tua. Penegakan hukum nggak bisa,” ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait kepada wartawan di PN Tangerang, Selasa (7/6/2022).
Ia berharap orang tua seharusnya jadi garda terdepan untuk menghentikan fenomena ini. Menurutnya, peran dari keluarga cukup penting.
“Oleh karena itu, kembali lagi ke keluarga. Tindakan menabrakkan diri itu tidak bisa diterima akal sehat, saya tidak hanya ingin menyalahkan orang tua. Tetapi memang itu pola pengasuhan yang sekarang itu sudah salah, orang tua tidak menjadi teladan untuk anaknya. Kalau jadi teladan pasti dia tidak mau menabrak ke truk yang melaju begitu deras,” tambahnya.
Kejadian ini belakangan ini terjadi di Tangerang. Berikut rangkumannya:
- Karawaci
Seorang pria di Karawaci, Tangerang, Banten, tewas terlindas truk setelah berusaha mencegatnya. Polisi menduga aksi tersebut demi kebutuhan konten. Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Abdul Jana mengatakan korban berinisial Y (18).
“Sementara korban meninggal dunia satu orang. Kejadiannya di Jl Otto Iskandar, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (3/6), pukul 11.30 WIB, sebelum Jumatan. Mungkin untuk konten. Masih dilakukan pendalaman,” kata Abdul saat dihubungi, Jumat (3/6).
Polisi telah melakukan olah TKP. “Nanti kita kan hasil keterangan dokter lukanya di mana. Tapi udah dibawa rumah sakit,” tambahnya.
Selain itu, ada korban lain yang terluka karena turut menyetop truk. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut soal kasus ini.
“Ada temannya memang. Selamat, tapi dia juga melakukan penghadangan. Ini yang sedang kita dalamin. Karena dia juga sama, melakukan penghadangan,” bebernya.
Sopir truk saat ini masih diperiksa. Status sopir truk itu sebagai saksi.
“Sopir truk dilakukan pemeriksaan. Nggak, bukan ditangkap. Tapi dilakukan pemeriksaan. Semua saksi yang ada di situ. Enggak (melarikan diri), ada sama kita,” tuturnya.
Jana mengungkapkan pihaknya sudah melakukan antisipasi terhadap anak-anak yang sering melakukan menyetop truk demi konten. Pada Kamis (2/6), pihak Satlantas sudah mengamankan 14 orang anak-anak yang sering menyetop truk.
“Empat belas orang itu sudah kita lakukan pemeriksaan, pembinaan, arahan. Kemudian kita panggil orang tua, guru. Ada indikasi seperti itu, makanya kita amankan. Semua kan di bawah umur. Kita kasi penjelasan bahwa perbuatan tersebut berbahaya bagi dirinya mau pun bagi orang lain,” ucapnya.
- Kota Tangerang
Seorang remaja tewas tertabrak truk yang sedang melaju di Kota Tangerang, Banten. Remaja berinisial MF (14) tewas setelah berusaha menghentikan laju truk.
Aksi menyetop truk yang dilakukan sekumpulan remaja ini menjadi perhatian netizen beberapa hari ke belakang. Dalam narasi yang beredar, remaja ini menyetop truk demi konten.
Peristiwa itu di Jl M. Toha Periuk, Kota Tangerang, pada Selasa (7/6/2022) dini hari tadi. Namun, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menepis jika korban menghentikan truk demi konten.
“Ya ini masih diperiksa, kita belum tahu ini masih diperiksa,” katanya saat dihubungi, Selasa (7/6).
Saat ini, korban sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang. “Infonya satu (meninggal) itu ya, sementara informasi anak ya. Datanya tadi malam sudah dibawa ke RSUD kemudian tadi sudah dihubungi keluarganya,” ungkapnya.
Polisi masih memeriksa sejumlah pihak. Sopir truk juga tak luput dari pemeriksaan.
“Iya ada sebagian teman-temannya sama supir ya, kita kan. Informasi kedua belah pihak begitu jangan sampai salah ya kita,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Abdul Jana mengungkapkan gerombolan remaja ini menyetop truk untuk menumpang pulang.
“Nah ini buat numpang sama temannya. AM sopir truk diperiksa,” jelasnya.
Discussion about this post