KABARLAH.COM, Jakarta – Video yang memperlihatkan dua orang pria diduga anggota polisi dan ketua RT yang tengah berdebat di pinggir jalan viral di media sosial. Polda Metro Jaya kini akan mengusut persoalan yang sempat disorot oleh Menko Polhukam Mahfud Md itu.
Dilihat detikcom, Minggu (11/9), video berdurasi 2 menit 19 detik itu menunjukkan momen perdebatan antara kedua pria tersebut. Perdebatan itu terjadi lantaran pria yang disebut anggota polisi tidak mau memundurkan mobilnya yang menghalangi jalan keluar komplek, hingga akhinya pria yang disebut ketua RT mendorong mobil itu.
“Nih ya, liat platnya disuruh mundur aja nggak mau sampe pak RT saya kayak begini (dorong mobil),” ucap perempuan yang merekam video tersebut.
Terlihat mobil tersebut bernomor polisi B 1398 KYP. Selanjutnya, setelah kejadian aksi dorong mobil tersebut, anggota polisi itu lalu memundurkan mobilnya.
Namun, bukannya langsung memundurkan mobil perdebatan dengan Ketua RT masih terus berlangsung.
“Mundur sedikit aja kan bisa pak, ini pintu keluar-masuk,” kata perekam video.
“Haduh haduh orang kok sombong banget ya pak. Astaghfirullah hal adzim polisi kayak gini,” sambungnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Usman Latif merespons terkait persoalan itu. Dia memastikan pihaknya akan mengecek kebenaran video tersebut.
“Akan saya cek,” singkatnya.
Disorot Mahfud Md
Kemudian, persoalan yang ramai di media sosial ini pun tak luput dari perhatian Mahfud Md. postingan tersebut diretweet oleh Menkopolhukam Mahfud Md lewat akun twitternya @mohmahfudmd.
Dalam cuitannya, dia meminta agar pihak kepolisian mengusut persoalan itu jika kejadian seperti dalam video itu benar. Dia juga mencolek akun Divisi Humas Polri untuk melihat video kejadian itu.
“Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomer mobilnya B. 1489 KYP. Masak, arogansinya spt itu. @DivHumas_Polri,” cuit Mahfud dalam Twitter.
“Eh nomer mobilnya B 1398 KYP,” sambungnya.
Discussion about this post