BerandaBeritaNasional5 Kesalahan Pemakai Google Maps Saat Perjalanan Mudik Lebaran

5 Kesalahan Pemakai Google Maps Saat Perjalanan Mudik Lebaran

spot_img

KABARLAH.COM, Jakarta – Aplikasi Google Maps jadi andalan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman dalam mudik Lebaran tahun ini. Namun, ada beberapa kesalahan yang membuat penggunaan Google Maps tidak optimal.

Google Maps pasti jadi rujukan untuk mencari rute pulang ke kampung halaman, atau mendeteksi titik kemacetan. Namun mungkin saking seringnya, ada beberapa kesalahan dalam penggunaan Google Maps.

Akibatnya adalah, fungsi navigasi yang dilakukan Google Maps menjadi tidak maksimal bagi para pemudik. Dihimpun detikINET, Minggu (1/5/2022) inilah aneka kesalahan tersebut.

  1. Terlambat memantau peta
    Banyak pengguna yang baru memantau Google Maps ketika sudah terjebak kemacetan. Padahal, sehari sebelum berangkat seharusnya sudah mulai mengintip peta jalur mudiknya di Google Maps.

Apakah jalan tol normal? Apakah jalan raya setelah keluar pintu tol macet atau tidak? Hal-hal semacam ini baiknya dipelajari dulu sebelum berangkat.

  1. Mengabaikan Google Maps dalam perjalanan
    Ada yang sudah mengecek Google Maps sebelum berangkat, namun lantas mengabaikannya sepanjang perjalanan. Padahal, bisa saja dalam rentang waktu itu ada perubahan drastis dalam kondisi lalu lintas.

Alhasil ketika terjebak kemacetan, kita kaget sendiri. Bukannya tadi jalurnya aman ya? Begitu pikir kita.

Ada baiknya meluangkan waktu untuk membuka Google Maps ketika sedang istirahat berkendara. Paling cuma butuh waktu 5 menit saja, tapi kita jadi tahu perubahan kondisi jalan raya.

  1. Tertukar rute mobil dan motor
    Ini juga kesalahan yang suka terjadi dan ujungnya bikin repot sendiri. Kalau Anda mudik pakai mobil, buatlah rute mobil di Google Maps. Kalau mudik pakai motor, buatlah rute motor di Google Maps. Jangan tertukar.

Jalur mobil biasanya diarahkan ke jalan tol, sementara Google Maps mengarahkan pemotor ke ruas jalan tercepat, meskipun sempit. Jangan sampai motor Anda diarahkan ke jalan tol atau sebaliknya, mobil Anda diarahkan ke gang kecil.

  1. Terlalu percaya jalur alternatif
    Ketika dalam perjalanan mudik, bisa saja Google Maps mengarahkan Anda ke jalur alternatif. Jika jalur itu tidak Anda kenal sebelumnya, jangan langsung percaya. Jalurnya memang tembus, tapi mobil Anda muat atau tidak?

Untuk meyakinkan, coba uji dengan Google Street View. Dengan begitu Anda bisa yakin mobil Anda bisa lewat di jalan tersebut.

  1. Mengabaikan kalibrasi Google Maps
    Terkadang aplikasi Google Maps mengeluarkan notifikasi untuk meminta kalibrasi supaya akurasinya tetap terjaga. Tapi tidak sedikit pengguna mengabaikannya. Akibatnya, titik tujuan yang Anda cari, meleset dan tidak pas.

Jangan salahkan Google Maps, mungkin Anda yang sudah lama tidak melakukan kalibrasi. Padahal sederhana kok, cukup menggoyang smartphone Anda dengan membuat angka 8 seperti sedang main pesawat mainan. Lakukan beberapa kali sampai Google Maps memberi tahu kalibrasi sudah selesai.

Dengan persiapan yang baik dan penggunaan Google Maps yang lancar, perjalanan pun akan semakin maksimal. Kalau Anda melakukan salah satu kesalahan di atas saat mudik ke kampung halaman, pastikan kesalahan ini tidak terulang saat arus balik nanti. Hati-hati di jalan.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img