KABARLAH.COM, Jakarta – Media sosial dihebohkan dengan nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengatakan uangnya hilang secara mendadak. Tidak tanggung-tanggung uang yang raib mencapai Rp 135 juta.
Atas kehebohan itu, tak ayal BCA meresponnya. BCA melakukan investigasi atas kejadian yang heboh di Twitter dan Instagram itu.
Dari kejadian ini terdapat sejumlah fakta-fakta ditemukan, dari mulai nama nasabah hingga penggantian uang. Adapun fakta lengkapnya antara lain:
- Heboh di Medsos
Heboh di media sosial Twitter dan Instagram uang nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) hilang mendadak hingga Rp 135 juta.
Dari akun Twitter @hebst menyampaikan jika terjadi transaksi penarikan dan transfer uang ke rekening lain. Padahal kartu debit yang dimiliki ada pada dirinya di Bandung.
“Tabungan gue diambil 135 juta di jam 1 pagi, 27 Maret 2022 via penarikan ATM. Padahal ini (kartu) atm di gue, gue pegang. Gue domisili di Bandung, tapi penarikan ini dilacak di Surabaya kata CS BCA,” tulisnya.
“Selanjutnya ada transaksi tanpa sepengetahuan gue senilai 100 juta+25 juta kesesama BCA dan ke Maybank. Tertera juga nama penerimanya,” tambah dia.
Setelah pengecekan yang dilakukan BCA didapatkan nama nasabah itu adalah Hebbie Agus Kurnia.
- BCA Ganti 100%
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA akan mengganti 100%. Artinya sebesar Rp 135 juta penuh diganti BCA.
“Itu infonya sudah beres memang di skim dari hasil investigasi kami, bukan kesalahan nasabah. Iya, kalau bukan karena kesalahan atau kelalaian nasabah kita ganti 100%,” jelas Jahja, kepada detikcom, Senin (28/3/2022).
BCA telah melakukan investigasi dan menghubungi nasabah yang kehilangan uang. Kepada nasabah BCA juga sudah sampaikan akan memberikan penggantian 100%.
Jahja menyampaikan nasabah menyambut baik respon BCA dan akan memberikan klarifikasinya. “Nasabah berterima kasih atas proses investigasi BCA. Nasabah info akan segera memberikan klarifikasi ke media,” jelasnya.
- Pesan Penting Bos BCA
Jahja mengingatkan agar nasabah jangan pernah memberikan PIN sembarangan. Selain itu jangan menggunakan PIN yang mudah dipikirkan orang lain, seperti dari tanggal lahir atau angka yang mudah diprediksi lainnya. Contohnya 1111 dan 1234.
“Jangan kasih OTP pada siapapun juga, jangan lalai simpan kartu, saat pencet di ATM tutupin jari kita,” pesannya.
Discussion about this post