BerandaBeritaDaerahJalan IV Koto Setingkai - Desa Sungai Sarik Rusak Parah, PR Besar...

Jalan IV Koto Setingkai – Desa Sungai Sarik Rusak Parah, PR Besar Pj Bupati Kampar

spot_img

KABARLAH.COM, Kampar – Sudah Dua (2) bulan ruas jalan kabupaten, yakni ruas jalan IV koto Setingkai (Lubuk Agung) menuju Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar kiri, Kabupaten Kampar, kondisinya saat ini, rusak parah, setelah beberapa hari ini diguyur hujan.

Hal itu diungkapkan oleh Putra Rahmad ilahi yang meruakan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Desa Sungai Sarik (IPMDS). Rabu (27/12/2023).

Disebut mahasiswa aktif UIN Suska Riau jurusan jurnalistik, untuk saat ini sudah banyak titik yang rusak, yang paling para ada sekitar 5 atau 6 titik ruas jalan, yanh digenangi air sampai di tengah – tengah perkampungan seperti kubangan kerbau. Karena sampai saat ini, Pemkab atau Dinas PUPR Kampar tidak serius dan lalai dalam menanggapi keluhan warga yang mana kondisi ruas jalan IV koto Setingkai (Lubuk Agung) menuju Desa Sungai Sarik rusak parah.

“Besar harapan kami dengan pergantian PJ Bupati Kampar, yang sebelumnya dijabat Bapak Firdaus dan sekarang digantikan oleh Bapak H. Hambali, SE,.MH jangan ada nantinya, ada anak tiri dan anak kandung. Yang mana lebih diprioritaskan oleh Pemkab Kampar ke daerah perkotaan, seperti daerah Bangkinang dan sekitarnya. Khusus untuk Rantau Kampar kiri, Desa IV Koto Setingkai (Lubuk Agung) menuju Desa Sungai Sarik, tidak diperhatikan sama semesti seperti tidak ada penghuni atau masyarakat. Padahal masyarakat di dalam sangatlah banyak, karena menjadi pusat perekonomian masyarakat dan akses jalan keluar masuk,” kata Putra Rahmad Ilahi dengan suara lantang.

Bahkan, konon cerita dari mulut ke mulut ada yang menyampaikan salah satu dari instansi terkait dinas PUPR Kampar, dan dari ruang lingkup Pemkab Kampar, katanya anggaran Inpres APBN akan di kerjakan pada tahun 2023 ini, untuk ruas jalan IV Koto Setingkai (Lubuk Agung), menuju Desa Sungai Sarik. nyatanya nihil hanya omong kosong saja. Tapi akan di kerjakan kembali pada tahun 2024 mendatang. Padahal kami sudah melihat patok batas jalan pun sudah terpasang, nyatanya hanya pemanis saja.

Kami berharap khususnya kepada bapak Pj Bupati Kampar yang baru dilantik, bapak H. Hambali, SE., MH beserta Kepala Dinas PUPR Kampar Bapak Afdal mohon kiranya hal ini di tanggapi dengan serius. Jangan kiranya main – main lagi untuk melakukan perbaikan atau peningkatan untuk ruas jalan IV Koto Setingkai (Lubuk Agung) menuju Desa Sungai Sarik. Kami sangat berharap dari informasi yang beredar tersebut dan patok – patok yang telah di pasang. Jangan sampai patok tersebut rapuh, dan jangan sampai tidak jadi diperbaiki pada tahun 2024 Ini.

“Hal itu menjadi PR besar buat Bapak Pj Bupati saat ini yang menjabat, semoga di tangan Pj Bupati yang baru ini, dapat dikerjakan dengan semestinya. Kita tidak butuh janji – janji dan omong kosong, yang kita butuhkan adalah bukti nyata,” ujar Putra Rahmad Ilahi dengan nada keras.

Senada dengan Putra, keluhan juga disampaikan Redo Antoni Sandra, SE selaku tokoh pemuda Rantau Kampar Kiri Jalur Kuning, Ia berharap kepada pemerintah khususnya Bapak Pj Bupati Kampar yang baru dilantik dan Dinas PUPR Kampar, jangan tidur, ketika ada masyarakat ataupun rakyat terlunta – lunta dan mengeluh terkait dengan persoalan yang sekian lama belum terselesaikan sampai saat ini. Maka mari selesai kan tugas anda, jangan sampai masyarakat nanti, mati kelaparan dengan kondisi ruas jalan seperti ini, tahun silih berganti tapi ruas jalan tetap seperti ini saja, belum ada perubahan sama sekali.

Ditegaskan Redo, untuk saat ini perbaikan jalan hanya di lakukan swadaya oleh masyarakat dengan cara bergotong untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut. Tentunya ini pun, tidak akan bertahan lama.

Ia berharap kepada Pj Bupati Kampar, agar permasalahan ini segera diselesaikan. karena sudah 3 kali pergantian Pj Bupati Kampar, harapannya dapat terselesaikan dan teratasi.

“Kami juga meminta kepada Gubernur Riau dengan sisa – sisa masa jabatan bisa mendongkrak terkait permasalahan infrastruktur jalan ini, khususnya Pj Bupati Kampar, Dinas PUPR Kampar mohon kiranya ini di tindak lanjuti secepatnya, karena menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat, jikalau urat nadi terputus, maka masyarakat terhambat pula perekonomian nantinya,” pungkas Redo Antoni.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img