KABARLAH.COM, Pekanbaru – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan Revitalisasi Danau Bokuok Tahap II. Proyek tersebut berlokasi di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Revitalisasi Danau Bokuok tahap II dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III Ditjen Sumber Daya Air (SDA) tengah Kementerian PUPR. Kegiatan ini terus digesa guna mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air.
Direktur Air Tanah dan Air Baku Ditjen Sumber Daya Air Agus Rudyanto mengatakan, revitalisasi Danau Bokuok bertujuan sebagai sarana konservasi dan retensi banjir sungai Kampar. Pihaknya melakukan pengerukan untuk meningkatkan kapasitas tampungan, pembersihan gulma untuk meningkatkan luas genangan.
Selain itu, kata dia, Kementerian PUPR juga melakukan perkuatan tebing dengan turap beton serta penataan kawasan danau Bokuok dengan tidak menghambat potensi pariwisata yang sudah ada.
“Danau Bokuok ini awalnya dari aliran sungai mati yang berasal dari Sungai Kampar dengan luas genangan 7 hektar. Kemudian, direvitalisasi menjadi 21 hektar” kata dalam pesan tertulis, dikutip Selasa (18/7).
Lebih lanjut dikatakan, ketika musim hujan maka muka air akan mengalami kenaikan dan menyebabkan banjir meluap ke Danau Bokouk.
“Untuk itu diperlukan revitalisasi, sehingga diharapkan akan mengembalikan dan meningkatkan fungsi alami danau tersebut,” ujar Agus Rudyanto.
Danau Bokuok dengan luas mencapai 21,60 hektar tersebut telah dilakukan revitalisasi pada tahun 2022 oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera III melalui DIPA APBN. Revitalisasi tahap I meliputi pengerukan sedimen, pengangkatan gulma, perkuatan tebing (turap beton dan bronjong).
Kemudian, pembangunan Zona A, pembangunan anjungan danau (Maawuo), pembangunan jalan Inspeksi, pembangunan kantor pengamat, pembangunan Spillway, dan pekerjaan landscape.
Selanjutnya, pada tahap II di tahun 2023 revitalisasi dilanjutkan dengan DIPA APBN 2023 . Lingkup pekerjaan ini meliputi, perkuatan tebing lanjutan (turap beton dan bronjong), pembangunan Jalan Inpeksi lanjutan, pekerjaan drainase, pembangunan sarana pendukung, dan landscape.
Linda (32) Warga Desa Aursati saat ditemui Birkompu PUPR mengatakan, dengan adanya revitalisasi ini bisa memberikan dampak untuk usaha juga.
“Jadi selain pengendalian banjir, juga diharapkan dapat memberikan peluang bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk membuka usaha di sekitar danau ini,” harap Linda.
Demikian halnya Sofia (42) menyampaikan rasa sukur telah dilakukan revitalisasi. “Tentu dengan revitalisasi ini diharapkan tidak lagi terjadi banjir disini,” pungkas Sofia.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Kampar Muhammad Firdaus menyampaikan terima kasih Kepada Kementerian PUPR yang telah melakukan revitalisasi Danau Bokuok.
“Karena revitalisasi ini akan memberikan dampak. Selain membangkitkan pariwisata memberikan dampak yang sangat signifikan bagi ekonomi masyarakat,” ucapnya.***
Discussion about this post