KABARLAH.COM, Pekanbaru – Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rois S.Ag menghadiri acara diskusi bersama Presiden Asosiasi Pengusaha Aqiqah Indonesia (Aspaqin) dengan tema “Bercakap Hangat Cara Membuat Omzet Melesat (1000 ekor / bulan)” dan sekaligus pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aspaqin Riau di aula Rumah Dinas Wakil Walikota Pekanbaru, Kamis (20/1).
“Secara kelembagaan Aspaqin itu sudah ada untuk di tingkat nasional, maka sebagai bentuk pengembangannya dilakukan pembentukan dewan pengurus wilayah di Riau,” kata Rois saat ditemui seusai acara.
Anggota Aspaqin, lanjut Politisi ini, merupakan bagian dari UMKM dan ingin merubah mindset menjadi usaha kecil dengan target omzet miliaran.
“Bagaimana kita dapat mencapai setiap pelaku usaha aqiqah targetnya adalah bisa mencapai target 1000 ekor perbulan. Oleh sebab itu mengundang pelaku-pelaku aqiqah (berdiskusi) yang sudah melebihi jumlah itu,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Rois yang juga merupakan Direktur Utama KADO Aqiqah Pekanbaru mengungkapkan harapan dengan dikukuhkan dan dilantiknya DPW Aspaqin Riau kedepannya mampu membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran, sebab kata Rois, mereka yang omzet kambingnya mencapai seribu ekor per bulan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 50 orang.
“Kemudian juga ketika ini sudah berjalan maka nilai-nilai Islam juga semakin berkembang karena ketika usahanya berjalan maka infaknya juga besar, dan juga akan berkontribusi berdampak pada pajak yang akan dibayar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Haris Zudianto secara musyawarah dan mufakat terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aspaqin Riau masa bakti 2021-2024, sedangkan Rois sendiri di percaya untuk mengemban amanah sebaga Sekretaris Aspaqin Riau.
Adapun yang hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi, Presiden Aspaqin Fhami Thalib, Gubernur Aspaqin Palembang Safrianto, dan 50 pengusaha aqiqah yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota di Riau serta turut hadir pula perwakilan dari beberapa DPW Aspaqin.
Suharto
Discussion about this post