KABARLAH.COM, Pekanbaru – Pasca diresmikan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar pada 9 Agustus lalu, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) drive thru sudah berhasil membukukan penerimaan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebanyak Rp 1 miliar lebih.
Capaian ini diyakini terus meningkat, mengingat antusias warga yang memanfaatkan layanan instan, tanpa harus turun dari kendaraan. Samsat drive thru ini juga berlaku untuk pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Terhitung 6 September pasca diresmikan pak Gubernur pada 9 Agusus lalu, capaian sudah Rp 1 miliar lebih. Baik roda dua dan empat,” kata Kepala Bapenda Riau, Herman, Rabu (8/9/21). Dilansir dari Mediacenter Riau.
Melihat capaian tersebut, mantan pejabat Kepulauan Meranti ini pun berniat menambah layanan Samsat drive thru di Pekanbaru. Salah satunya di Kecamatan Bina Widya (dulu Kecamatan Tampan).
Hal ini, untuk mempermudah layanan kepada warga. Dengan begitu, diharapkan kesempatan warga dalam memanfaatkan layanan pajak semakin mudah dan cepat.
“Kita lihat nanti lokasinya dimana, kemungkinan di RSJ Tampan. Daerah inikan ramai, semakin mudah layanan, warga pun semakin antusias membayar pajak,” ungkap Herman.
Selain itu, layanan Samsat drive thru juga bakal hadir di kabupaten kota lainnya. Hal ini seauai arahan orang nomor satu di Riau, bagaimana semua layanan pajak dipermudah dan cepat dilakukan. Kapan direalisasikan, menurut Herman lagi masih menunggu pada APBD Perubahan nanti.
Diharapkan, layanan Samsat drive thru, tak hanya memberikan kemudahan kepada warga, tetapi juga menjadi menjadi sumber pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PKB dan STNK.
“Ini bisa jadi handalan sumber pemasukan PAD. Terutama dengan situasi Covid-19 saat ini,” ujar Herman.
Meski begitu, Herman menyatakan karena keterbatasan anggaran, maka kemungkinan akan d prioritas beberapa daerah. Diantaranya Ujung Tanjung, Rokan Hilir, Pangkalan Kerinci Pelalawan.
“Untuk Pelalawan, bupatinya sudah menyiapkan lahan untuk drive thru,” papar Herman.
Discussion about this post