KABARLAH.COM
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
No Result
View All Result
KABARLAH.COM
No Result
View All Result
Home Berita

Sembako Dikenakan PPN, Pemerintah Lagi Susah Ya?

Pemerintah berencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang bahan pokok atau sembako dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

10 Juni 2021
in Berita, Ekonomi, Nasional
Impor 1 Juta Ton Beras, HKTI Ungkap Timbulkan Gejolak dan Rugikan Petani

Ilustrasi Beras (Pertanian/Photo)

271
SHARES
1.9k
VIEWS

KABARLAH.COM,Jakarta – Pemerintah berencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang bahan pokok atau sembako dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Sebelumnya, sembako tak dikenakan PPN. Draf Rancangan Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan menyebutkan sedikitnya ada tiga opsi tarif untuk pengenaan PPN barang kebutuhan pokok ini. Dilansir dari laman Tempo.

BacaJuga

Ini Penyebab Puluhan Pria Bentrok di Pekanbaru

KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel Mengecam Atas Tindakan Upaya Penggusuran di Rempang

Pertama, diberlakukan tarif PPN umum yang diusulkan sebesar 12 persen.

Kedua, dikenakan tarif rendah sesuai dengan skema multitarif yakni sebesar 5 persen, yang dilegalisasi melalui penerbitan Peraturan Pemerintah. 

Ketiga, menggunakan tarif PPN final sebesar 1 persen.

Dalam pelaksanaanya kelak, pemerintah menggarisbawahi, penerapan tarif PPN final menjadi alternatif untuk memudahkan pengusaha kecil dan menengah.

Adapun, batasan omzet pengusaha kena pajak saat ini sebesar Rp 4,8 miliar per tahun.

Menggapi hal tersebut, masyarakat menjadi resah. Salah seorang konsumen toko barang harian ibu Nina saat diwawancarai mengungkapkan seharusnya pemerintah membatalkan rencananya.

Kebijakan tersebut membebani masyarakat karena sembako kebutuhan pokok, kami lagi susah dan ekonomi sulit. Untuk beli sembako dengan harga saat ini aja gak sanggup, apalagi kalau ditambah PPN otomatis harganya menjadi naik.

Ia berharap pemerintah memperhatikan masyarakat kecil, melakukan efisiensi dan kreatif mencari sumber pendapatan lain bukan masyarakat yang terus dibebani. Ini dzolim namanya.

Yustinus Prastowo staf khusus Menteri Keuangan dalam ciutannya di Twitter.

“Tapi kok sembako dipajaki?, pemerintah kalap butuh duit ya?. Kembali ke awal, ngak ada yang tak butuh uang, apalagi akibat hantaman pandemi. Tapi dipastikan pemerintah tak akan membabi buta. Konyol kalau pemulihan ekonomi diperjuangkan mati-matian justru dibunuh sendiri. Mustahil!,” katanya.

Selanjutnya, jika saat pandemi kita bertumpu pada pembiayaan utang karena penerimaan pajak turun bagaimana dengan pasca pandemi?. Tentu saja kembali ke optimalisasi penerimaan pajak.

Tags: EkonomiMasyarakat KecilPPNSembako
Share108Tweet68ShareSendSend

RelatedPosts

Ini Penyebab Puluhan Pria Bentrok di Pekanbaru
Daerah

Ini Penyebab Puluhan Pria Bentrok di Pekanbaru

21 September 2023
KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel Mengecam Atas Tindakan Upaya Penggusuran di Rempang
Berita

KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel Mengecam Atas Tindakan Upaya Penggusuran di Rempang

20 September 2023
Ditabrak Truk CPO, Pasien yang Tumpangi Ambulans Meninggal Dunia
Lakalantas

Ditabrak Truk CPO, Pasien yang Tumpangi Ambulans Meninggal Dunia

20 September 2023
Next Post
Inilah Sebelas Bahan Pokok Bakal Dikenakan PPN Oleh Pemerintah

Inilah Sebelas Bahan Pokok Bakal Dikenakan PPN Oleh Pemerintah

Ilegal Fishing di Rohil, Patroli KKP Tangkap 7 Kapal Pukat Harimau dan Sita 19 Ton Ikan

Ilegal Fishing di Rohil, Patroli KKP Tangkap 7 Kapal Pukat Harimau dan Sita 19 Ton Ikan

Robi Darwis, S.Sos

Pasien Rehabilitasi Narkoba RSJ Tampan Riau dibekali Program Religi.

Discussion about this post

Recommended

Belajar di Teras dan Alam Terbuka

Belajar di Teras dan Alam Terbuka

1 tahun ago
Ny Sanimar Afrizal Ajak Jajaran Pengurus PKK Rohil Gencarkan Pencegahan Stunting

Ny Sanimar Afrizal Ajak Jajaran Pengurus PKK Rohil Gencarkan Pencegahan Stunting

2 tahun ago
Curi Sawit Perusahaan, Warga Rohil Inisial DS Ditangkap Polisi

Curi Sawit Perusahaan, Warga Rohil Inisial DS Ditangkap Polisi

2 tahun ago
17 Tahun Penantian, Pebulutangkis Indonesia Anthony Ginting Lolos ke Semifinal Olimpiade

17 Tahun Penantian, Pebulutangkis Indonesia Anthony Ginting Lolos ke Semifinal Olimpiade

2 tahun ago

Poling

SIAPA CALON PRESIDEN 2024 YANG ANDA INGINKAN?

View Results

Loading ... Loading ...

Trending

Ditabrak Truk CPO, Pasien yang Tumpangi Ambulans Meninggal Dunia
Lakalantas

Ditabrak Truk CPO, Pasien yang Tumpangi Ambulans Meninggal Dunia

20 September 2023

KABARLAH.COM, Pekanbaru - Sebuah ambulans merk Isuzu mengalami kecelakaan dengan mobil truk CPO (minyak sawit) di lintas Pekanbaru-Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau...

Polisi Tangkap 30 Tersangka Kecurangan Seleksi CPNS, Ada Kepala Badan Kepegawaian

Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka 17 September, Ini Syarat Adminitrasinya

14 September 2023
Kisah Seekor Katak Tuli, Berhasil Mencapai Puncak Menara

Kisah Seekor Katak Tuli, Berhasil Mencapai Puncak Menara

23 Februari 2021
Dampak LGBT Terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat

Dampak LGBT Terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat

6 Januari 2023
Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor di Kuansing

Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor di Kuansing

14 September 2023
Penginputan Dokumen Kredit Secara Digitalisasy ” Brimen (BRI Document Management System)” Pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Sail Pekanbaru

Penginputan Dokumen Kredit Secara Digitalisasy ” Brimen (BRI Document Management System)” Pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Sail Pekanbaru

6 Maret 2023
  • Contact Us
  • Dewan Redaksi
Email Redaksi: kabarlahnews@gmail.com

© 2022 Kabarlah.com - Mengabari & Menginspirasi.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi

© 2022 Kabarlah.com - Mengabari & Menginspirasi.