KABARLAH.COM, Indramayu – Menangnya Lelly Uliyah ketika Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades di Desa Majasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menjadi salah satu pemilihan terunik yang dilakukan selama 6 tahun sekali ini.
Pasalnya, pasangan lawan dari Lelly yaitu anaknya sendiri, Clara Bening Gilang Pratiwi.
Dalam pemilihan tersebut, Lelly mendapatkan nomor urut 1 dan mampu meraih 1.591 suara.
Sedangkan Clara yang mendapatkan nomor urut 2 meraih 470 suara.
Dari 6 Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang menyelenggarakan Pilkades, Lelly mampu meraih kemenangan dengan jumlah suara dua kali lipat dari putrinya tersebut.
Pilkades ini biasa disebut dengan Pemilihan Kuwu atau Pilwu serentak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat digelar di 171 desa yang dilakukan pada 2 Juni 2021.
Pencalonan ini merupakan kali pertama bagi mereka berdua.
Lebih lanjut, Lely mengatakan, dirinya mencalonkan diri sebagai calon kepala desa atau kuwu dalam pelaksanaan Pilkades atau Pilwu serentak 2021 di desanya, karena ingin mengabdi terhadap desa.
Ia sengaja menggandeng anaknya itu untuk menghindari kekosongan calon di desa tempat tinggalnya.
Dalam pencalonan mereka, Clara memiliki visi mewujudkan Desa Majasari sejahtera, maju, dan hebat.
Sedangkan, Lelly memiliki visi, mewujudkan Desa Majasari Selamat (Sejahtera, Amanah, Agamis, Mandiri, Aman, dan Tertib).
“Saya akan meneruskan cita-cita tokoh leluhur sebelumnya yang belum terlaksana, saya akan mengutamakan pelayanan untuk rakyat saya sendiri, dalam arti di sini sebenarnya kepemimpinan sebelumnya sudah sangat luar biasa dan saya akan meneruskan itu,” ujar Lelly.
Saat pencoblosan pilkades Majasari, Lelly mencoblos di TPS 01 dan datang dengan diiringi para pendukungnya.
Selepas mencoblos, Lelly bersama para relawannya berkeliling desa dan menyapa warga.
Lain halnya dengan Lelly, Clara saat itu tidak ikut mencoblos, hal ini dikarenakan ia ber-KTP di luar Kabupaten Indramayu.
Discussion about this post