BerandaBeritaSungai Gangga Kuburan Massal Covid-19, Jenazah di Temukan Mengapung

Sungai Gangga Kuburan Massal Covid-19, Jenazah di Temukan Mengapung

spot_img

KABARLAH.COM – Pemandangan drone yang mengejutkan memperlihatkan bagaimana tepi sungai Gangga di India menjadi kuburan massal bagi korban meninggal akibat Covid-19.

Beberapa hari terakhir, hamparan jenazah yang sebagian besar diyakini meninggal akibat Covid-19, ditemukan mengapung atau dikubur di tepian berpasir sungai Gangga.

Mereka yang tinggal di dekat lokasi kejadian, di negara bagian utara Uttar Pradesh, berspekulasi bahwa keluarga menguburkan orang yang mereka cintai di tepi sungai entah karena tidak ada cukup ruang di krematorium lokal atau karena mereka tidak mampu membeli kayu untuk kremasi, Al Jazeera News melaporkan awal pekan ini.

Sebuah surat resmi pemerintahan India, yang dilihat oleh Reuters dan dilaporkan 15 Mei kemarin, menyebut bahwa pejabat mengetahui korban Covid-19 dari keluarga kurang mampu dibuang di sejumlah sungai India, termasuk sungai Gangga.

Gambar mayat yang hanyut di sungai Gangga, yang dianggap suci oleh umat Hindu, telah mengejutkan India yang terhuyung-huyung di bawah gelombang infeksi terburuk di dunia.

Meskipun media telah mengaitkan peningkatan baru-baru ini dalam jumlah jenazah akibat pandemi, negara bagian utara Uttar Pradesh, rumah bagi 240 juta orang, hingga kini belum mengungkapkan penyebab kematian secara terbuka.

“Pemerintah memiliki informasi bahwa jenazah mereka yang meninggal karena COVID-19 atau penyakit lainnya dibuang ke sungai alih-alih dibuang sesuai ritual yang tepat,” kata seorang pejabat senior negara, Manoj Kumar Singh, dalam surat kepada kepala distrik tertanggal 14 Mei yang ditinjau Reuters.

Akibatnya, mayat ditemukan dari sungai di banyak tempat. Singh mengonfirmasi surat itu kepada Reuters tetapi mengatakan autopsi pada empat hingga lima mayat di distrik Ghazipur, negara bagian, tidak mengungkapkan infeksi virus.

Mayatnya sudah membusuk, jadi saya tidak yakin dalam keadaan ini bisa diketahui positif corona,” ujarnya.

Bagi masyarakat India, air sungai dipercaya memiliki kekuatan pemurni.

“Kami hidup dalam ketakutan. Anjing melahap tubuh dan tulang serta daging mereka di tempat tinggal kami. Dan pemerintah tidak melakukan apa-apa,” kata seorang penduduk setempat kepada Telegraph.

Jumlah jenazah yang ditemukan di dalam dan di sepanjang tepian sungai belum dikonfirmasi, karena pihak berwenang setempat belum mengumumkannya kepada publik.

Tetapi penduduk lain yang tinggal di desa Dongri mengatakan rata-rata 40 mayat dibawa tepian sungai untuk dikubur atau ditinggalkan.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img