KABARLAH.COM, India – India telah melampaui tonggak sejarah yang suram dengan lebih dari 200 ribu kematian akibat Covid-19. Negara itu melaporkan 3.293 kematian dalam 24 jam terakhir. Ini adalah pertama kalinya jumlah korban tewas harian melebihi angka 3 ribu.
Tingginya angka kematian ini karena gelombang kedua infeksi membanjiri sistem perawatan kesehatan yang kurang pendanaan itu.
Total korban tewas India sekarang sebanyak 201.187 dan menempatkannya di belakang Amerika Serikat, Brasil dan Meksiko, seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu, 28 April 2021.
Rumah sakit di seluruh negeri melaporkan kekurangan oksigen medis dan tempat tidur. Bahkan krematorium kehabisan ruang. Kremasi jenazah Covid-19 pun dilakukan secara massal di tempat parkir dan taman.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Covid-19 India yang dikhawatirkan berkontribusi pada lonjakan kasus virus corona telah ditemukan di setidaknya 17 negara.
Badan kesehatan PBB mengatakan varian B.1.617 dari virus yang pertama kali ditemukan di India telah terdeteksi di lebih dari 1.200 urutan yang diunggah ke GISAID, basis data akses terbuka global.
“Sebagian besar urutan diunggah dari India, Inggris, AS dan Singapura,” kata WHO dalam pembaruan epidemiologi mingguan tentang pandemi.
