KABARLAH.COM, Jakarta – Pep Guardiola mengaku kekalahan Manchester City dari Manchester United di final Piala FA 2024 adalah kesalahan dirinya.
Man City gagal meraih gelar keduanya musim ini setelah kalah 1-2 dari MU pada final Piala FA 2024 di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5). Gol daro Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo di babak pertama, hanya mampu dibalas Man City lewat gol Jeremy Doku di babak kedua.
Guardiola mengaku telah melakukan kesalahan dalam memilih taktik permainan. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan taktik berbeda Man City tidak berjalan dengan baik.
“Secara taktik, itu tidak bagus. Keputusan saya tidak bagus hari ini. Para pemain tahu alasan [Man City kalah]. Secara taktik, itu tidak bagus. Saya merencanakan permainan untuk arah berbeda, tetapi tidak berhasil,” ujar Guardiola dikutip dari Sky Sports.
“Kami hadir dua atau tiga kali di sepertiga akhir lapangan dan melakukan byline, tapi tidak menghasilkan apa pun dari umpan silang. Mereka membuat satu gol dari satu tembakan dan gol dari [Kobbie] Mainoo, tidak lebih dari itu,” sambungnya.
Meski kalah, Guardiola tetap memuji penampilan para pemain Man City. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu menganggap skuad The Citizens menjalani musim dengan baik.
“Selalu ketika kami bermain melawan MU, kami memiliki kendali, dan kami menciptakan peluang di babak kedua tetapi kami tidak mampu melakukannya [mencetak gol].”
“Selamat untuk Manchester United. Kami kecewa hari ini. Wajar [kecewa] jika sebuah tim kalah di final, tapi musim ini luar biasa. Kami telah menantang semua trofi dengan cara yang baik. Kami sekarang perlu istirahat,” kata Guardiola menambahkan.
Terakhir, Guardiola kembali memberi pujian untuk Erik Ten Hag yang disebut akan dipecat Manchester United apapun hasil final Piala FA 2024 melawan Man City.
“Mereka harus mengambil keputusan [tentang masa depan Teg Hag]. Saya tidak tahu, tapi dia orang yang menyenangkan, pelatih yang luar biasa. Memenangkan Piala FA penting bagi mereka seperti halnya bagi kami musim lalu,” ucap Guardiola.
