KABARLAH.COM, Jakarta – Kepergian Lionel Messi diyakini akan membuat Ligue 1 semakin tertinggal dari liga-liga top Eropa lainnya. Analisis itu berkaitan dengan pendapatan dari hak siar internasional.
Kontrak Messi dengan Paris Saint-Germain selesai pada akhir bulan ini. Pemain 35 tahun itu sudah mengirim sinyal akan meninggalkan klub ibukota Prancis.
Ada beberapa klub yang dikabarkan meminati Messi. Barcelona ingin memulangkan La Pulga, ada juga Al Hilal yang ingin menggaet pemain asal Argentina itu.
Messi menjadi magnet tersendiri saat pindah ke PSG pada dua tahun lalu. Sorotan ke Ligue 1 pun kian besar karena ada pemain top lagi setelah Neymar dan Mbappe.
Penjualan hak siar Ligue 1 pun mencapai 71,1 juta euro. Grup BeIn Sports yang menguasai hak siar internasional Ligue 1. Otoritas Ligue 1 mematok target pendapatan 203 juta euro pada musim mendatang.
Tapi, Virgile Caillet, pakar sepakbola dari Union Sport & Cycle, menegaskan bahwa hal itu akan sulit tercapai. Sebabnya, Liga Prancis sudah kehilangan salah satu daya tarik terbesarnya kalau Messi pergi.
“Kita tidak bisa membicarakan kerugian. Akhirnya, kita sebaiknya membahas mengenai kehilangan pendapatan. Hak siar internasional Ligue 1 merupakan yang terendah dibandingkan dengan liga mayor lainnya sejauh ini,” kata Caillet di RMC Sport.
“Kita hampir mencapai 80 juta euro pada puncaknya saat Premier League melebihi satu miliar dan kejuaraan lain mendekati satu miliar. Kita menyadari kesenjangan yang cukup besar dalam hak siar internasional dari Ligue 1.”
“Salah satu tujuan dari Professional Football League dan presiden dari klub Ligue 1 adalah mencoba untuk melipat gandakan, tiga kali, atau bahkan berlipat-lipat dari angka ini pada sisi hak siar internasional dan benar-benar mempunyai pemain-pemain yang menjadi simbol di skuad klub Ligue 1,” kata dia menambahkan.
Discussion about this post