KABARLAH.COM, Jakarta – Timnas Inggris terdegradasi dari divisi teratas (Liga A) UEFA Nations League. Kekalahan 0-1 di markas Italia pada laga pekan kelima, Sabtu dinihari, 24 September 2022, memastikan hal itu.
Gol Giacomo Raspadori pada menit ke-68 membuat Inggris tak mungkin lagi bisa meninggalkan dasar klasemen Grup A3. Dengan satu laga tersisa mereka hanya mengemas nilai 2, tertinggal 4 poin dari Jerman yang ada di atasnya.
Hasil ini menjadi klimaks dari rangkaian buruk yang diraih Inggris. Mereka tak pernah menang dalam lima laga terakhir (tiga kali kalah, dua kali ser). Mereka pun hanya mencetak satu gol dalam rangkaian laga itu. Hasil buruk seperti ini tak pernah mereka alami sejak 2014.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menilai timnya bermain baik dalam laga melawan Italia.
“Sulit bagi saya untuk mengkritik permainan kami,” kata dia, seperti dikutip Showsport.
“Bagaimanapun, kami memiliki lebih banyak penguasaan bola, melakukan lebih banyak tembakan, lebih banyak memiliki tembakan terarah ke gawang.”
“Untuk sebagian besar pertandingan kami bermain sangat baik. Kami tidak bisa mengatur pertahanan pada saat yang genting. Ada situasi di mana kami perlu mengambil peluang saat menyerang, tetapi kualitas penyelesaian akhir masih jauh dari yang diinginkan.”
“Semua orang akhirnya bereaksi terhadap hasil di papan skor. Tapi saya pikir kami sebagai tim bisa mengambil hal positif dari pertandingan ini. Banyak pemain menunjukkan permainan individu yang bagus.”
“Menurut pendapat saya, permainan yang kami tunjukkan adalah langkah ke arah yang benar. Sulit untuk mengatakan mengapa kami tidak mencetak gol. Kami pergi ke area yang tepat, menciptakan peluang, tetapi tidak memiliki pukulan terakhir. Saya mengerti reaksi terhadap skor akhir.”
Timnas Inggris masih akan melawan Jerman dalam laga terakhir Grup A3, 26 September mendatang. Namun, laga itu sudah tak memiliki makna bagi mereka.