KABARLAH.COM, Jakarta – Chelsea meraih kemenangan 2-0 pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Lille. Manajer Thomas Tuchel memuji performa dua pemainnya, N’Golo Kante dan Kai Havertz.
Kante terpilih sebagai pemain terbaik pada laga itu. Dia dianggap tampil dominan di lini tengah dalam menghalau serangan Lille maupun mengalirkan bola ke lini depan.
Gelandang asal Prancis itu pun mencetak satu assist untuk gol kedua The Blues yang diciptakan oleh Christian Pulisic. Dia dengan jeli melihat pergerakan Pulisic yang menusuk masuk ke sisi kanan kotak penalti Lille dan kemudian melepaskan umpan yang membuat rekannya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Leonardo.
Tuchel menyatakan sangat puas dengan performa Kante itu. Menurut dia, Kante sebenarnya sempat kesulitan menemukan kekuatan dan ritme permainan pasca mengalami cedera. Akan tetapi si gelandang dinilai mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya pada laga tersebut.
“N’Golo memiliki beberapa masalah untuk menemukan kekuatan dan ritme setelah cedera dan setelah dia absen untuk beberapa pertandingan dan dia kembali ke level atas,” kata Tuchel usai pertandingan.
“Dia menjadi lebih baik setiap menit sepanjang pertandingan, dan secara instan itu memiliki dampak besar, tetapi ini bukan kejutan. Kami sedang menunggu beberapa pertandingan dan hari ini dia menemukan ritmenya dan dampaknya sangat besar.”
Selain Kante, Tuchel juga memuji kinerja Kai Havertz yang dipercaya menjadi ujung tombak Chelsea pada laga itu. Menurut dia, pesepakbola asal Jerman itu bermain apik sehingga strategi yang dia siapkan berjalan mulus di lapangan.
“Untuk Kai, saya sangat senang karena Kai sangat kuat selama beberapa pekan ini,” kata Tuchel. “Dia benar-benar berkembang dan kinerjanya sangat besar, tingkat kerjanya sangat besar, area lapangan yang dia cakup untuk kami sangat bagus.”
“Kami memiliki garis pertahanan tinggi yang sangat agresif hari ini dengan tiga pemain ofensif tampil kompak. Formasi itu harus memiliki intensitas dan tingkat kerja yang tinggi secara konsisten sepanjang pertandingan.”
Meskipun puas dengan performa timnya, Tuchel menilai masih ada kekurangan dalam skuadnya pada laga itu. Pada awal babak pertama misalnya, dia mencatat The Blues sempat kehilangan bola dengan mudah dan bermain kurang cair.
Dia pun berharap Chelsea bisa tampil lebih baik pada laga-laga selanjutnya. Pasalnya mereka akan menghadapi banyak laga penting seperti final Piala Carabao melawan Liverpool pada akhir pekan ini.
“Kami memiliki periode yang sangat kuat, misalnya pada 10 menit pertama, tetapi kami juga memiliki periode di mana itu benar-benar berubah dari satu detik ke detik lainnya. Kehilangan bola dengan mudah dan kurang cari serta mengambil keputusan yang buruk, dan kemudian kami pulih dan memiliki fase yang kuat lagi,” kata dia.
“Ada hal-hal yang sangat bagus di dalam pertandingan ini. Langkah selanjutnya, kami mungkin harus lebih bisa mempertahankan level ini dan membuat periode bagus itu bertahan lebih lama dan sedikit lebih konsisten.”
Meskipun menang 2-0, Thomas Tuchel menilai Lille juga bermain sangat baik pada laga tersebut. Dia menyatakan tim lawan tampak sangat siap menghadapi mereka. Beruntung, menurut Tuchel, mereka tak memberikan banyak peluang kepada Lille untuk menciptakan gol.
“Mereka adalah lawan yang sangat siap hari ini. Mereka sangat agresif, mereka sangat mengandalkan fisik sehingga kami perlu berkembang dan lebih tangguh secara mental dan bertahan dengan sangat solid, dan inilah yang kami lakukan. Kami tidak memberi mereka peluang dan itu memberi kami perasaan yang baik sepanjang pertandingan.”
Kemenangan 2-0 atas Lille itu membuat Chelsea memiliki langkah yang lebih ringan untuk menghadapi laga kedua babak 16 besar Liga Champions bulan depan. The Blues akan melawat ke markas Lille pada kesempatan itu.
Chelsea FC
Discussion about this post