KABARLAH.COM, Jakarta – Laga Indonesia Vs Vietnam di Piala AFF 2020 berakhir dengan skor 0-0, Timnas Indonesia yang tertekan sepanjang 45 menit pertama mencoba bermain lebih terbuka pada babak ekdua namun tetap gagal mencetak gol.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memainkan skema permainan 3-4-3 pada laga kali ini. Hal itu dilakukan untuk meredam permainan agresif Vietnam.
Di bawah mistar gawang kejutan terjadi setelah Ernando Ari Sutaryadi yang awalnya disebut akan bermain harus digantikan oleh Nadeo Argawinata. Ernando mengalami cedera pada saat pemanasan sebelum pertandingan.
Di lini belakang Shin Tae-yong memilih menurunkan Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga dan Fachrudin Aryanto di jantung pertahanan skuad Garuda. Ketiganya dibantu oleh Asnawai Mangkualam di sisi kanan dan Pratama Arhan Alif Rifai di sisi kiri sebagai bek sayap.
Skema tiga bek tengah itu membuat Tae-yong harus mengorbankan Evan Dimas di lini tengah. Kapten Timnas Indonesia itu hanya berada di bangku cadangan karena Tae-yong lebih memilih Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya untuk menjadi peredam serangan Vietnam.
Evan baru masuk pada awal babak kedua menggantikan Irianto. Di lini depan, trio Witan Sulaeman, Irfan Jaya dan Ezra Walian menjadi pilihan Tae-yong. Pada dua laga sebelumnya kerjasama ketiganya memang tampak berjalan apik.
Sementara Vietnam tak melakukan banyak perubahan pemain pada laga kali ini. Pelatih Park Hang-seo tetap menggunakan skema 3-4-3 seperti dua laga sebelumnya dan hanya menggantikan bek tengah Do Duy Manh dengan Bui Tien Dung.
Berikut susunan pemain laga Indonesia vs Vietnam:
Indonesia (3-4-3): Ernando; Rizky Ridho, Dewangga, Fachrudin; Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan; Witan, Ezra, Irfan Jaya.
Vietnam (3-4-3): Tran Nguyen Manh; Bui Tien Dung, Que Ngoc Hai, Nguyen Thanh Chung; Vu Van Tanh, Nguyen Tuan Anh, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Phong Hong Duy; Nguyen Quang Hai, Phan Van Duc, Nguyen Chong Puong
Timnas Indonesia bermain agresif sejak awal babak pertama.
Tim berjulukan The Golden Star itu langsung menekan setiap pemain Timnas Indonesia yang menguasai bola.
Meskipun demikian, Vietnam tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan Timnas Indonesia yang tampil masih cukup disiplin. Mereka tak dapat masuk ke area kotak penalti sehingga lebih banyak melancarkan tembakan dari luar kotak penalti.
Beruntung bagi Indonesia, tembakan para pemain Vietnam masuk kurang akurat. Hingga babak pertama berakhir, mereka hanya mampu melancarkan satu tembakan ke arah gawang dari tujuh percobaan.
Masuknya Evan Dimas pada babak kedua sedikit mengubah permainan. Timnas Indonesia lebih berani bermain terbuka.
Meskipun demikian, mereka tetap kesulitan membongkar lini pertahanan Vietnam.
Peluang baru tercipta bagi Indonesia pada menit ke-58. Melalui serangan balik, Ezra Walian berhasil melepaskan tembakan namun masih dapat diblok pemain belakang Vietnam.
Tendangan pojok yang dilepaskan Evan Dimas sempat membuat kemelut di depan gawang Vietnam, akan tetapi masih gagal menciptakan gol bagi Timnas Indonesia.
Pada menit ke-68 Shin Tae-yongg kembali melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Rizky Dwi Febrianto untuk menggantikan Asnawi yang sempat mendapatkan perawatan karena kakinya mengalami kram.
Serangan Vietnam pada menit ke-70 nyaris membahayakan gawang Timnas Indonesia. Beruntung eksekusi pemain pengganti Nguyen Tien Linh masih membentur Fachrudin Aryanto sehingga bola dapat diamankan oleh Nadeo dengan mudah.
Ramai Rumakiek masuk pada menit ke-74. Tae-yong menarik keluar Irfan Jaya yanng tampak telah kelelahan.
Empat menit berselang giliran Witan Sulaeman yang tumbang. Pemain klub Lechia Gdansk itu akhirnya digantikan oleh Yabes Roni.
Masuknya dua pemain baru itu ternyata tak banyak mengubah permainan. Timnas Indonesia masih terus tertekan hingga akhir pertandingan.
Satu peluang emas sempat didapatkan Vietnam pada akhir babak kedua. Pan Van Duc berhasil melewati Rizky Dwi di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia. Dia pun berhasil melepaskan umpan silang mendatar kepada Tien Linh yang berada di tengah kotak penalti.
Beruntung bagi Timmnas Indonesia, Rizky Ridho masih mampu melakukan jegalan bersih untuk membuang bola dari kaki Tien Linh yang belum sempat melepaskan tembakan.
Serangan bertubi-tubi Vietnam pada masa tambahan waktu pun masih dapat dibendung lini belakang Timnas Indonesia. Skor 0-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil imbang laga Indonesia vs Vietnam itu membuat posisi kedua tim di klasemen Grup B Piala AFF 2020 tak berubah. Kedua tim sama-sama mengantongi tujuh angka dari tiga laga tetapi Timnas Indonesia berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol.
Editor : Nodi
Discussion about this post