KABARLAH.COM, Jakarta – Keputusan pensiun yang diambil Valentino Rossi di tengah musim ini bisa jadi merupakan langkah terbaik buat dirinya sendiri. Jika tidak, The Doctor malah hanya akan dapat malu yang lebih besar.
Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP pada Agustus lalu. Pengumuman yang dia buat ketika itu mengakhiri spekulasi panjang kelanjutan karier dia di MotoGP yang sudah sangat gemerlap.
Setelah Rossi akhirnya memutuskan pensiun, performanya di atas lintasan tak kunjung membaik. Malah terus memburuk.
Termasuk balapan di Austria, tempat dia mengumumkan pensiun, Rossi cuma sekali masuk 10 besar pada paruh kedua musim ini. Yang lainnya? Dia sempat berturut finis di urutan 18, 19, 17, dan 15 pada empat balapan terakhir.
Pada zaman keemasannya, adalah hal yang janggal melihat Rossi finis dengan meraih satu poin dalam sebuah balapan. Tapi pada akhir pekan kemarin di MotoGP Amerika Serikat, dia malah baru mendapat poin perdana dalam empat race terakhir.
Atas serangkaian hasil tersebut, kolumnis The Race, Simon Patterson, menyebut keputusan Rossi pensiun adalah hal yang paling tepat. Itu malah menyelamatkan Rossi dari malu yang bisa jadi lebih besar jika dia memutuskan bertahan lebih lama di MotoGP.
Bertahan di MotoGP 2022 bakal membuat Rossi semakin tidak kompetitif. Itu justru diklaim bisa merusak nama besar yang sudah dia punya. Apalagi sempat ada rumor kalau Rossi akan tampil memperkuat tim balapnya sendiri, yang sudah dapat sponsor miliarder dari jazirah Arab.
“Mungkin adalah hal yang baik dia meraih podium terakhirnya di Jerez tahun lalu. Sederhana saja, soalnya kalau Rossi mendapat hasil bagus saat balapan di paruh pertama 2021, itu mungkin sudah cukup buatnya menjadi sumber keyakinan untuk bertahan dan melanjutkan karier di MotoGP. Dan itu akan membuat rasa menyakitkan pada banyak orang saat melihat tidak kompetitifnya Rossi,” tulis Simon Patterson.
“Mengambil keputusan pensiun saat itu telah menyelamatkan Rossi dan fans-fansnya dari rasa sakit, atas apa yang bisa saja terjadi di 2022, yang bakal menjadi musim sangat sulit buatnya,” lanjut Simon Patterson.
Dalam pidatonya di depan wartawan ketika menyatakan pensiun, Rossi sadar betul kalau dia sudah lama melewati periode keemasannya. Performa dan hasil bagus yang didapat adalah yang pembeda besar dan yang paling penting.
“Ini keputusan yang sulit (untuk pensiun) tapi Anda harus paham…saya pikir di dunia olahraga, hasil akhirlah yang membuat perbedaan,” kata Rossi saat mengumumkan dirinya bakal pensiun.
“Jadi saya pikir ini (memutuskan pensiun) adalah jalan yang tepat. Ini juga sulit karena saya punya kesempatan untuk membalap dengan tim motor saya sendiri, bersama saudara saya. Itu yang senang saya lakukan,” lanjut dia.
Discussion about this post