KABARLAH.COM, Pekanbaru – Bersyukur kepada Allah Swt, tahun ini bisa laksanakan shalat idul fitri secara terbuka yang sebelumnya dilarang karena covid-19.
Dalam khutbah shalat idul fitri di lapangan Masjid Annur ustadz Zulhendri Rais, Lc, MA menyampaikan hari raya idul fitri kali ini menjadi momentum merayakan kemenangan sebagai insan yang bertakwa setelah satu bulan penuh berpuasa, dan melaksanakan amalan-amalan kebaikan lainnya. Senin (02/05/2022).
Sebagai insan bertakwa kita harus melanjutkan amalan-amalan yang dilakukan dibulan ramadhan.
Amalan di bulan ramadhan dilanjutkan lagi setelah ramadhan berakhir. Adapun amalan tersebut antara lain:
Dihari raya idul fitri kita saling berbagi dan memaafkan.
- Puasa, setelah puasa di bulan ramadhan di lanjutkan dengan puasa 6 hari di bulan syawal, pahala puasa selama setahun penuh. Lalu membaca al qur’an dan ibadah sunnah lainnya.
- Saling berbagi, di bulan ramadhan kita gemar berinfaq, bahkan kita diwajibkan bayar zakat fitrah.
Pada hari raya Idul Fitri, Nabi Muhammad melihat anak yang sedih sedangkan teman-temannnya bermain riang gembira.
Saat dihampiri nabi, anak tersebut mengungkapkan kesedihannya karena tidak memiliki ayah dan ibu. Lalu Nabi mengajaknya ke rumah dan diberikan makan, mainan dan disambutnya dengan gembira.
- Silaturahim dan saling memaafkan, di hari raya idul fitri, kita harus menghubungkan silaturahim dan saling memaafkan dengan orangtua, saudara, tetangga dan teman, yang dapat menghapuskan dosa kita.
Discussion about this post