BerandaInspirasiMusibah Ini Ada Hikmahnya, Tinggalkan Perilaku Keliru

Musibah Ini Ada Hikmahnya, Tinggalkan Perilaku Keliru

spot_img

KABARLAH.COM – Meningkatnya kasus pandemi Covid-19, menyebabkan pemerintah menyiapkan strategi Lockdown, PSBB, dan PPKM, kondisi ini memang terasa berat bagi sebagian orang.

Kayak terhalang rezekinya. Mungkin ada baiknya kita belajar dari orang-orang terdahulu untuk menyikapi hal tersebut.

Nabi Yunus pernah di-lockdown di perut ikan yang teramat gelap. Nabi Yusuf pernah di-lockdown dua kali, yaitu di sumur dan penjara.

Nabi Muhammad dan sahabat pun pernah di-lockdown oleh orang-orang Mekkah yang memusuhi dan memboikotnya.

Tujuh pemuda Ashabul Kahfi bahkan pernah di-lockdown di dalam gua selama lebih 300 tahun! Ya, lebih 300 tahun!

Akhirnya Nabi Yusuf, Nabi Muhammad dan pemuda Ashabul Kahfi dapat menghadapi musibah tersebut dengan sabar, ikhlas dan istiqomah dalam kebaikan sehingga ditolong oleh Allah SWT.

Lantas gimana dengan sekarang? Gimana baiknya sikap kita? Silakan berhati-hati dan ekstra-ikhtiar. Tapi baik sangka dan tawakal, jangan ditinggalkan.

Menurut saya, justru kita LEBIH perlu berhati-hati pada perilaku-perilaku kita yang keliru dan bisa menyebabkan terhalangnya rezeki.

Misalnya, menahan-nahan hak orang lain. Menyakiti orang lain. Pelit ketika menafkahi keluarga. Iri dan dengki. Amarah dan dendam. Enggan berzakat dan berkurban.

Perilaku-perilaku tersebut jelas-jelas bisa menghalangi rezeki. Jelas-jelas perlu kita waspadai. Betul apa betul?

Yang sebenarnya, selagi ada jatah umur, ada juga jatah rezekinya. Nggak perlu kuatir berlebihan. Kalaupun mau kuatir, kuatirlah pada perilaku-perilaku kita yang keliru.

Maaf, perilaku-perilaku yang keliru ini bisa menjurus pada dosa dan terkikisnya keberkahan. Jadi, sangat wajar kalau kita kuatir soal ini.

Ippho Santosa

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img