KABARLAH.COM, Pekanbaru – Hari ini Rabu (29/5/2024) merupakan hari terakhir DPD PKS Pekanbaru melakukan proses penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota untuk Pilkada Kota Pekanbaru pada bulan November mendatang.
Seusai penjaringan, selanjutnya seluruh proses mekanisme partai akan dilakukan oleh DPD PKS Pekanbaru hingga ke DPP PKS nantinya.
Penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota yang diselenggarakan oleh PKS Pekanbaru berhasil menarik banyak kandidat bakal calon kepala daerah untuk ikut mendaftar.
Meski demikian, Sekretaris DPD PKS Kota Pekanbaru Sukiswanto, S.Kom menyatakan bahwa PKS Pekanbaru sendiri akan tetap mendorong dari kadernya yakni Dr. H. Muhammad Ikhsan, ST, M.Sc untuk menjadi Walikota Pekanbaru sebagaimana amanah Musda V dan Hasil Syuro atau Musyawarah Pimpinan PKS Kota Pekanbaru.
Atas dasar itu, ia menilai isu yang santer beredar terkait adanya kader PKS sebagai bakal calon wakil walikota yang berpasangan dengan kandidat bakal calon (balon) walikota dari partai lain merupakan opini yang keliru dan tidak benar.
“Memang ada yang coba menggiring isu dan mencocok-cocokkan pasangan kandidat, namun keputusan partai dimana akan mendorong kadernya menjadi walikota sebagaimana amanah Musda V dan Hasil Syuro atau Musyawarah Pimpinan PKS Kota Pekanbaru akan terus diperjuangkan,” ujar Sukiswanto.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD PKS Kota Pekanbaru Yasser Hamidi, S.Pi bahwa keputusan partai tetap mengajukan Doktor Ikhsan sebagai balon Walikota Pekanbaru.
“Prosesnya sedang kita lalui hingga mendapatkan SK sari DPP, terkait dengan siapa Doktor Ikhsan berpasangan tentu semua masih mencair,” ucap pria yang kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2024-2029.
Yasser menambahkan, saat ini upaya sedang dilakukan untuk mencari pasangan Doktor Ikhsan dengan melakukan komunikasi dengan partai lain maupun dengan tokoh-tokoh yang muncul termasuk yang sudah mendaftar pada penjaringan yang diselenggarakan oleh PKS.
“Akan berpasangan dengan siapa Doktor Ikhsan tentu kita terus lakukan komunikasi dengan parpol dan tokoh-tokoh yang sudah muncul, termasuk yang sudah mendaftar melalui PKS dalam penjaringan ini,” ungkapnya.
Terkait dengan adanya pihak yang menggiring opini dan mencocok-cocokkan pasangan, Yasser menilai hal itu merupakan hal biasa.
Ditegaskan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pekanbaru ini, berita yang beredar tak akan mempengaruhi komitmen PKS Pekanbaru dengan mengusung Doktor Ikhsan sebagai balon Walikota Pekanbaru.