KABARLAH. COM, PEKANBARU – Arif Nanda Kusuma Ketua bidang Ikatan Mahasiswa Peduli Perempuan Dan Anak (IMPA) Riau berkomentar terkait adanya Pejabat ASN Provinsi Riau yang viral di media sosial yang Terjerat dalam Kasus KDRT.
Laki-laki Pejabat ASN tersebut berinisial R telah di tetapkan Sebagai tersangka dalam kasus KDRT namun ada beberapa kejanggalan dalam kasus tersebut.
Laki-laki Yang melakukan KDRT tersebut di tetapkan sebagai tersangka tapi tidak di tahan di dalam penjara hanya sebagai tahanan Kota yang di biarkan berkeliaran sementara istri (korban) KDRT tersebut sudah sangat ketakutan dan anak Korban KDRT Tersebut sudah sangat trauma.
Tapi Pihak Kejaksaan Negri (Kejari) Kota Pekanbaru Membiarkan Pelaku tersebut berkeliaran sementara Korban sudah merasa sangat terancam.
Ketua IMPA merasa Kecewa dengan tindakan pihak Kejari Pekanbaru yang tidak memikirkan nasib Korban Kasus KDRT tersebut Ketua IMPA merasa sangat kecewa setelah tau Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak Provinsi Riau Tidak begitu peduli saat di datangi korban KDRT tersebut.
Ketua IMPA merasa Peran dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak Provinsi Riau Tidak begitu berguna lagi untuk membela Perempuan Dan anak Di Provinsi Riau, karena Seharusnya siapa pun berhak datang untuk meminta solusi dan ke dinas tersebut dan Kewajiban bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak untuk memberikan perlindungan bagi Perempuan Dan anak dan tak harus pandang bulu.
Di ketahui memang laki-laki Pejabat ASN yang Terjerat kasus KDRT ini merupakan anak dari Bendahara partai Golkar Provinsi Riau.
Ketua IMPA tegaskan jangan karena anak dari tokoh politik yang melakukan Tindakan Kekerasan tidak bisa di lakukan penindakan dan hukum Menjadi Tumpul.
Ketua IMPA menyampaikan jikalau pelaku masih di biarkan jadi tahanan kota maka Ikatan mahasiswa peduli Hak Perempuan Dan anak( IMPA) Riau Akan turun Ke depan Kejari dalam waktu dekat ini.
Kasus yang lagi viral ini membuat kecewa dan melukai hati masyarakat khususnya di Provinsi Riau Pejabat ASN Riau bahkan anak dari Tokoh politik Bendahara Partai Golkar Riau melakukan tindakan KDRT.
Tidak sampai itu bahkan ada lagi yang lebih sadis yaitu Pejabat ASN tersebut kedapatan selingkuh dan di pergoki istri nya di dalam mobil, saat istri tersebut sampai dekat mobil, mobil tersebut pun berjalan sehingga istrinya tersenggol mobil hingga luka-luka di lengannya.
Secara norma jelas tidak mencerminkan ASN selaku pejabat pemerintah yang seharusnya bisa menjaga moralitasnya tetapi malah sebaliknya yaitu tindakan amoral yang dilakukannya ucap Ketua.
Ikatan mahasiswa peduli Hak Perempuan Dan anak Riau, Ketua IMPA pun kembali menegaskan mereka akan turun bersama sama ke kantor Kejari kota Pekanbaru untuk menuntut agar Pejabat ASN Tersebut agar benar benar di tahan tidak hanya sebatas tahanan kota, agar korban KDRT tidak merasa terzholimi dan bisa mendapatkan rasa aman.