KABARLAH.COM, Pekanbaru – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Riau H. Muhammad Gazali, Lc, kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi MPR RI (Empat Pilar Kebangsaan), Pancasila, UUD Negara RI tahun 1945, dan NKRI Bhineka Tunggal Ika.
Kegiatan itu diikuti oleh para pemuda se-Kota Pekanbaru yang terdiri dari remaja masjid dan anggota Karang Taruna, bertempat di Hotel Mutiara Merdeka. Kamis (07/03/2024) yang lalu.
Dalam pemaparannya Muhammad Gazali menuturkan bahwa Pancasila adalah dasar negara dan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Diungkapkan Anggota MPR RI ini, Pancasila menjadi panduan dalam membangun negara yang berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, kebebasan, persatuan, dan keselamatan.
Sementara, pemuda Indonesia merupakan kelompok usia muda yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan kemajuan negara. Pemuda Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
“Pemuda Indonesia diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjunjung tinggi toleransi, gotong royong, persatuan, dan menghormati perbedaan. Pemuda juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lingkungan, serta menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” kata pria yang akrab disapa Buya ini.
Disebut Buya Gazali, melalui partisipasi aktif pemuda, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragaman.
“Pemuda Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menghormati, memperjuangkan, dan mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara dan ideologi bangsa,” tegasnya.
