BerandaBeritaNasionalKami Menolak Keras Adanya LGBT di Tanah Melayu Riau Ini

Kami Menolak Keras Adanya LGBT di Tanah Melayu Riau Ini

spot_img

KABARLAH.COM, PEKANBARU – Apapun itu LBGT tetaplah sesuatu hal menyimpang di negeri ini, apalagi di bumi melayu kita ini. Banyak berita beredar bahwa adanya isu tentang LGBT di bumi melayu ini, yang mana info yang banyak beredar itu adalah, adanya ketua LBGT Indonesia sekarang berasal dari Riau. 

Maka dari itu Gubernur Riau Syamsuar memprihatinkan info yang beredar tersebut. “kami dapat informasi, Ketua LGBT Indonesia itu berasal dari Riau. Ini sangat memalukan kita sebagai orang Melayu,” kata Syamsuar, dari laman riaupos.

Beliau  mengatakan agar ini tidak berkembang, baik kelompok LGBT, HIV/AIDS di kota Pekanbaru dan Riau, agar menjadi tugas Bersama-sama selain pemerintah.

Ia juga mengajak agar ustadz dan ulama dan semua elemen juga berperan penting menyampaikan tausiyah kepada masyarakat terkait bahayanya HIV/AIDS dan LGBT yang masuk dalam dosa besar.

“Jangan sampai kita semua, negeri kita ini kena azab murka Allah SWT akibat banyaknya maksiat,” lanjut Syamsuar.

Maka dari itu hal ini sangatlah disayangkan terutama kita sebagai masyarakat bumi melayu, karena negeri kita sudah di kotori oleh mereka kaum LGBT, apalagi mendengar ketua LGBT tersebut berasal dari Riau, oleh karena itu kami sebagai masyarakat riau terkhusus sangat menolak keras jika LGBT bisa berkembang di bumi melayu ini.

Selain itu warga kota Pekanbaru juga pernah mendapatkan info adanya sebuah komunitas LGBT yang sedang berkembang di kota Bertuah ini, maka mereka menggerebek markas lgbt tersebut.

Kejadian itu dilakukan warga Jalan Sukabakti, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa siang. Warga bersama dengan Front Pembela Islam (FPI) setempat tampak mendatangi rumah yang berukuran cukup besar itu.

Menurut beberapa warga yang tinggal di sekitar markas LGBT tersebut menyebutkan, “Beberapa kali saya lihat banyak aktivitas di dalam rumah. Sampai jam 02.00 tengah malam. Musik keras, lalu ada yang datang laki-laki tapi macam perempuan, pakai rok pendek,” kata seorang warga, Zulfahmi.

Kalau sudah seperti itu sudah saat nya kita Bersama-sama memberantas perilaku menyimpang tersebut, apapun itu yang berslogan LGBT mesti harus di basmi, agar bumi melayu ini jauh dari musibah. Apalagi negeri kita ini di kenal sebagai negeri yang beradat, jadi sudah seharus nya semua yang terkait di negeri ini juga harus memiliki adab terhadap adat yang sudah ada.

Dalam islam pun juga di tegaskan bahwa perilaku menyimpang LGBT tersebut adalah sesuatu perilaku dosa yang besar. 

“Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas” (QS. al-Syu’ara/26:165-166).

Maka dari itu disini kita menghimbau seluruh terkhusus masyarakat riau, agar menolak keras perilaku menyimpang LGBT tersebut, pernyataan ini untuk seluruh masyarakat riau. 

Dan terkhusus untuk pelaku semoga mereka mendapatkan titik jalan yang benar dan terang benderang. Alangkah lebih indahnya jika kita saling merangkul saudara – saudara kita yang terjatuh dalam lubang yang salah, maka hal itu juga menjadi kewajiban bagi kita untuk menolong mereka sampai pada jalan yang benar. 

Dan banyak juga dari kawna – kawan mahasiswa dari negeri melayu juga mendukung menolak LGBT tersebut dengan slogan “ kami menolak keras LGBT di bumi melayu “. Hal itu di unjuk rasa oleh salah satu mahasiswa yang ada di kota Pekanbaru.

Oleh: Daulat Osama Parna

Jurusan: Bimbingan Konseling Islam

Kampus: UIN Sultan Syarif Kasim Riau

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img