KABARLAH.COM – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengadakan acara puncak Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) sekaligus membuka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) pada Rabu, 4 September 2024, di Kantor Bupati Kubu Raya. Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Drs. Arianto, M.Si. sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Drs. Anang Santosa, M.Hum. sebagai Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, serta Yusran Anizam S.Sos., M.Si. selaku Sekretaris Daerah Kubu Raya. Selain itu, kepala dinas terkait, tenaga pendidik, dan siswa SD serta SMP dari seluruh Kabupaten Kubu Raya juga ikut berpartisipasi.
Acara dimulai dengan sambutan dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya yang menyatakan bahwa FTBI kali ini adalah hasil kolaborasi antar lembaga untuk melestarikan bahasa dan sastra daerah di Kalimantan Barat. FTBI diikuti oleh siswa SD dan SMP se-Kabupaten Kubu Raya dan mencakup berbagai lomba seperti dongeng, pidato, stand-up comedy, pantun, tundang, dan menulis cerpen menggunakan bahasa Melayu Pontianak. Para pemenang akan diutus ke tingkat provinsi.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Anang Santosa, mengapresiasi pemerintah Kabupaten Kubu Raya atas terselenggaranya FTBI. Ia menyebutkan bahwa FTBI merupakan bagian dari program besar revitalisasi bahasa daerah oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek. FTBI dirancang untuk 251 partisipan yang terdiri dari guru dan sastrawan, dengan harapan mereka bisa mengimbaskan kepada seratus ribu masyarakat di Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, dan Sanggau. Anang juga menegaskan pentingnya keberlanjutan FTBI sebagai bagian dari Gerakan Merdeka Belajar.
Acara resmi dibuka oleh Sekda Kubu Raya, yang memberikan apresiasi kepada Kemendikbudristek. Ia berharap FTBI dapat terus memajukan kebudayaan dan menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk melestarikan budaya lokal.
Discussion about this post