KABARLAH.COM, Kampar – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, dilaksanakan kegiatan Balimau Kasai yang disambut antusias oleh warga karena telah lama tidak dilaksanakan, kegiatan ini menjadi tradisi adat dan istiadat, di Kenegerian Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Rabu (22/03/2023).
“Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Adat dan agama tidak bisa di pisahkan. Perkumpulan dilakukan di Rumah Gadang yakni suku Patopang, yang mana suku Patopang suku yang paling besar di desa sungai sarik, yang di nakhodai langsung pucuk adat Kenegerian Desa Sungai Sarik yakni Bapak Nasrul dan sekaligus kepala Desa Sungai Sarik,” ucap salah satu aktivis mahasiswa, sekaligus ketua IPMDS Putra Rahmat Ilahi kepada awak media.
Sementara, Datuk Bandaro Pucuk Adat Kenegerian Desa Sungai Sarik, Nasrul menuturkan, Alhamdulillah Covid-19 sudah tidak ada lagi, sehingga dapat melaksanakan kegiatan yang telah menjadi tradisi di kenegerian ini.
Nasrul menjelaskan, bahwa rumah gadang menjadi tempat perkumpulan antara ninik mamak dan cucung kemanakan di Kenegerian Desa Sungai Sarik. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

“Dengan acara arak iring dari Rumah Hadang, ke tepian sungai, mandi balimau kasai. Tujuannya adalah mensucikan diri, dan hati untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1444 H,” ucap Nasrul sebagai pucuk adat Kenegerian Desa Sungai Sarik.
Tokoh muda Kampar Kiri, Redo Antoni Sandra, menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena acaranya berlangsung lancar aman dan terkendali, karena kekompakan seluruh elemen yang ada, yakni Pemerintah Desa, ninik mamak cerdik pandai, alim ulama, organisasi pemuda OPDS , dan organisasi mahasiswa IPMDS.
Selain, mandi Balimau Kasai ada juga acara hiburan yaitu panjat batang pinang.
Discussion about this post