Kampar – Diperkirakan sudah Dua (2) bulan, ruas jalan Lubuk Agung (IV koto Setingkai) – Sungai Sarik, mengalami rusak parah. Ada 3 sampai 4 titik yang rusak parah, diperparah lagi saat ini sudah masuk musim hujan. Hal itu diungkapkan oleh Putra Rahmad Ilahi selaku Ketua IPMDS.

Mahasiswa aktif UIN Suska Riau ini menerangkan sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar belum turun tangan terkait persoalan jalan ini, entah apa sebabnya?. Sampai saat ini, hanya di perbaiki secara swadaya atau sukarela oleh masyarakat.
Sementara, Ketua SEMA UIN Suska Riau Indriyani sambil meneteskan air mata mengatakan terkadang kami ingin diperhatikan, semestinya oleh pemerintah khususnya Pemkab Kampar, terkait persoalan ruas jalan Lubuk Agung (IV koto Setingkai) – sungai sarik, kecamatan Kampar kiri, kabupaten Kampar ini, yang tidak kunjung terselesaikan.
“Apakah kami Desa pendalaman, Desa yang paling ujung dan Desa paling akhir di rantau Kampar kiri. Sehingga perhatian khusus dari pemerintah pun tidak ada sama sekali. Kita masih sama wilayah provinsi Riau, tapi kenapa kurang di perhatikan, ” ucap Indriyani dengan suara lantang.
Bendahara umum IPMDS ini menambahkan, hari silih berganti, bulan pun silih berganti dan tahun pun akan berganti. Kami Meminta kepada terkhusus pemerintah Kabupaten Kampar, mohon kiranya ini di prioritaskan karena jalan tersrbut menjadi urat nadi perekonomian masyarakat dan akses satu – satunya.