KABARLAH.COM, Bengkalis – Di Bengkalis Riau digelar acara Gebyar Makan Durian. Dengan hanya merogoh kocek seratus ribu rupiah, pengunjung yang datang bisa menikmati durian (durio zibethinus) sepuasnya.
Kegiatan ini digelar di Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Dihadiri langsung Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, pada Minggu (26/06).
Gubri Syamsuar mengaku senang lantaran bisa hadir dalam agenda acara tersebut. Ia juga memuji warga setempat, karena telah berhasil menjadi petani buah yang dijuluki sebagai King of Fruit alias “Raja Buah” di Asia Tenggara.
“Saya sangat senang sekali bisa hadir di kegiatan ini. Tadi malam saya telah berdialog dengan petani durian yang ada di bengkalis ini. Menurut saya masyarakat disini sudah ahli dalam bidang pengolahan dan merawat durian ini,” katanya. Dikutip dari MC Riau.
Berdasarkan data Pemkab Bengkalis, luas kebun durian di daerah yang dijuluki Negeri Junjungan itu mencapai 1.369 hektare.
Diungkapkan Gubri, bahwa masyarakat harus bangga dengan memiliki pohon durian lokal tersebut. Ia berujar, buah durian Bengkalis mempunyai rasa yang berciri khas.
Untuk itu, kata Gubri, harus dilakukan penanaman bibit baru supaya keberadaan durian-durian lokal tetap terjaga.
“Kita harus bangga dengan durian yang kita punya, dan itu yang harus kita pertahankan supaya makin berkualitas. Untuk itu mari kita menjaga dan kita lakukan peremajaan,” jelasnya.
Dalam kegiatan Gubri hadir bersama istri Hj Misnarni Syamsuar, juga didampingi Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso berserta istri Hj Siti Aisyah.
Sementara itu, Wabup Bengkalis Bagus Santoso mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan yang diadakan saat ini.
“Gebyar makan durian yang ada di desa ini merupakan agenda tahunan yang pertama kali. Kami selaku pemerintah kabupaten sangat mendukung sekali adanya kegiatan ini,” ungkapnya.
Ia berharap, agenda ini akan menjadi salah satu agenda wisata tahunan yang ada di Provinsi Riau. Kemudian, nantinya dapat menarik minat wisatawan baik dalam negeri mau pun luar negeri datang ke Bumi Lancang Kuning.
“Saya berharap semoga agenda ini menjadi salah satu agenda wisata tahunan yang dapat menarik wisatawan. Dan semoga juga berhasil mendorong pendapatan masyarakat di sini,” harapnya.
Menurut panitia penyelenggara Gebyar Makan Durian Bantan 2022, Muhammad Azhari, bahwa berdasarkan data tahun 2021, luas kebun durian di Desa Bantan mencapai
390 hektare. Hasil panen per tahun mampu menghasilkan 60 ribu hingga 70 ribu buah durian.
“Dalam setahun panennya satu kali. Bulan Juni inilah deras-derasnya panennya. Kalau tahun lalu bisa sampai 60 ribuan hingga 70 ribuan buah. Jumlah itu hanya dari desa kami saja,” terangnya.
Ia menambahkan, pada agenda Gebyar Makan Durian Bantan tersebut, pihaknya telah mempersiapkan seribu buah durian Bengkalis dengan harga Rp 100 ribu per orang.
“Kami menyiapkan 1.000an durian. Untuk pengunjung hanya membayar Rp.100 ribu per orang, bisa makan buah durian di lokasi acara sepuasnya,” singkatnya.
Turut hadir pada events tersebut, Asisten 1 Sekdaprov Riau Masrul Kasmy, Kepala Dina Pariwisats Riau, Roni Rakhmat, Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli, dan Kepala Dinas LHK Riau, Mamun Murod.
Discussion about this post