KABARLAH.COM, Pekanbaru – Sebagai bentuk sinergi melayani masyarakat, Ketua DPD PKS Pekanbaru Ir. H. Ahmiyul Rauf mengajak Dr Muhammad Ikhsan selaku Ahli Tata Kota untuk berembuk bersama dengan Lurah, ketua LPM, ketua Forum serta beberapa RW dan RT Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai untuk mencari solusi terkait beberapa titik lokasi yang rawan terendam banjir tatkala hujan turun, Selasa (7/9).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut saat Ahmiyul menghadiri kegiatan reses Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PKS Kartini beberapa waktu yang lalu.
Pada saat itu terjadi obrolan singkat terkait permasalahan banjir antara Ahmiyul dengan Lurah Sidomulyo Timur.
“Hari ini kami diundang oleh pak lurah. Saya kenal dengan beliau pada waktu reses Ibu Kartini, setelah acara saya bincang-bincang salah satunya masalah banjir,” kata Ahmiyul saat diwawancarai kabarlah.com.
Tak ingin hanya sekedar mendengar tanpa ada tindakan, Ahmiyul pun menawarkan kerjasama untuk mencari solusi.
Tanpa pikir panjang, tawaran Ahmiyul langsung ditanggapi oleh lurah dan akan mengundang empat RW di Kelurahan Sidomulyo Timur untuk di kumpulkan dalam rangka mendiskusikan masalah banjir.
“Nah hari ini realisasi dari bincang-bincang itu, kita langsung tinjau ke lokasi dimulai dari Taman Firdaus, kemudian ke BSA (Bumi Sari Asrih) dan Beringin Indah,” tuturnya.
Lanjutnya lagi, secara umum, Ahmiyul menjelaskan bahwa air mengalir dari kawasan jalan Adi Sucipto ke arah Beringin Indah dan sekitarnya yang lebih rendah, dan ketika masuk ke parit disitu yang menjadi masalah.
“Memang agak berat tapi dengan semangat kita semua Isyaallah bisa dicari penyelesaian,” ucapnya.
Tidak hanya sampai disitu, sebagai bentuk komitmen Ahmiyul, Ia bersama ketua LPM, ketua Forum serta beberapa RW dan RT akan membetuk tim yang ia sebut sebagai relawan untuk memecahkan masalah banjir di Kelurahan Sidomulyo Timur.
Sementara itu, di tempat yang sama Dr Ikhsan mengatakan bahwa ia hadir untuk memfasilitasi menemukan titik-titik banjir kemudian membantu memberikan solusi.
“Master plan-nya kan sudah selesai tapi untuk titik-titik tertentu di pemukiman perlu dilihat yang detail-detailnya, nah itu yang kita bantu,” ujarnya.
Ahli Tata Kota ini menjelaskan titik-titik masalahnya kemudian akan disusun rekomendasi untuk disampaikan pada tingkat kelurahan dan kecamatan agar dicari solusinya.
Penulis : Suharto
Editor : Nodi