KABARLAH.COM, Pekanbaru – Berdasarkan hasil pemetaan sebaran pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) percepatan dan penanganan Covid-19 kota Pekanbaru. Status Pekanbaru turun dari zona merah ke zona oranye sebaran pandemi Covid-19.
Dari hasil pemetaan tersebut, tinggal 4 kecamatan yang masuk kategori zona merah dengan tingkat resiko penularan tinggi. Adapun 4 kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Binawidya, Payung Sekaki, Senapelan dan Kecamatan Sukajadi.
Selanjutnya, 8 kecamatan sudah zona oranye dan 3 kecamatan lainnya kategori zona kuning.
Sementara itu, 8 kecamatan zona oranye terdiri dari Kecamatan Bukit Raya, Limapuluh, Marpoyan Damai, Pekanbaru Kota, Rumbai, Sail, Tenayan Raya dan Tuah Madani.
Sedangkan tiga kecamatan zona kuning terdiri dari Kecamatan Kulim, Rumbai Barat dan Rumbai Timur.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengungkapkan jika hasil akhir tentang status sebaran wabah covid tetap mengacu kepada hasil evaluasi yang dilakukan Satgas Covid nasional.
“Kita tetap menunggu evaluasi (PPKM) dari tim nasional, karena itu kewenangan mereka,” ucapnya, Kamis (02/09/2021).
Walikota menghimbau agar masyarakat kota Pekanbaru meningkatkan kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Prokes harus tetap dipatuhi meskipun hasil pemetaan sementara kita telah berhasil keluar dari zona merah,” jelasnya.
Dodi salah seorang orang tua siswa yang anaknya bersekolah di sekolah swasta berharap sebaran Covid-19 di kota Pekanbaru terus menurun dan pandemi ini segera berakhir.
“Agar anaknya bisa kembali bersekolah untuk belajar tatap muka, karena belajar daring tidak efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.