KABARLAH.COM, Pekanbaru – Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), kembali membuka bantuan bagi masyarakat melalui program Kartu Prakerja gelombang 18 – 19.
Kepala Disnakertrans Riau, Jonli, menjelaskan program Kartu Prakerja dibesut oleh pemerintah pusat. Disnakertrans Riau sebagai salah satu admin untuk Kartu Prakerja. Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan Kartu Prakerja untuk gelombang 12 sampai gelombang 17 sebanyak 72.617 orang.
Jonli menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan apa yang telah menjadi perhatian pemerintah dimasa pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia. Masyarakat bisa mendaftar melalu www.prakerja.go.id.
Dilansir dari Mediceter Riau, bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan prakerja akan mendapatkan anggaran untuk pelatihan sebesar Rp3,5 juta dengan rincian, bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu perbulan selama 4 bulan, serta insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali survei.
“Kami Disnakertrans Riau telah mendapatkan laporan, karena sebagai admin untuk Kartu Prakerja ada di Disnaker Riau. Sampai dengan bulan ini, mulai dari gelombang 12 sampai gelombang 17 ditahun 2021 di Riau tersalurkan sebanyak 72.617 orang penerima kartu Prakerja,” ujar Jonli, Jumat (27/8).
“Selanjutnya kita sudah membuka kembali untuk gelombang 18, masih dan dalam proses. Kemudian, pada minggu ini kami kembali membuka untuk gelombang ke 19. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat Riau untuk segera mendaftar melalui online Kartu Prakerja. Semoga Riau mendapat lagi tambahan-tambahan gelombang 18 dan 19,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan Jonli, sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia mulai tahun 2020, pemerintah telah menggelontorkan anggaran masyarakat yang terdampak.
Anggaran itu diperuntukan khusus bagi pekerja yang diberhentikan atau dirumahkan dan berkurangnya penghasilan. Mulai dari gelombang 1 hingga 12 tercatat sebanyak 151.261 orang menerima bantuan Prakerja.
“Untuk tahun 2020, mulai gelombang pertama sampai gelombang 11, total penerima di Riau sebanyak 151.261 orang. Jadi totalnya sampai 2021 Riau telah menerima langsung ke rekening pekerja 223.878 orang,” Jonli menjelaskan.
Masing-masing pekerja penerima yang masuk ke rekening sebanyak Rp600 ribu perbulan untuk 4 bulan. Jadi totalnya Rp2.400.000 perorang,” tandasnya.
Discussion about this post