KABARLAH.COM, Pekanbaru – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi tingkat SMA/SMK tahun 2021 di kota Pekanbaru, kembali timbulkan polemik.
Sebanyak 42 orang calon Siswa/I yang masuk zonasi SMAN 8 Pekanbaru resah dan cemas karena khawatir tidak lulus masuk SMAN 8 yang merupakan satu-satunya SMA Negeri yang ada di kecamatan Sail.
Kekhawatiran tersebut timbul karena daftar siswa tempatan yang sudah mendaftar dan terdaftar sebagai siswa lewat jalur donasi tidak sesuai dengan realnya.
Diantaranya rumah calon Siswa/I dekat dengan sekolah dibuat jauh, ada juga yang mengeluhkan tidak akuratnya pengukuran jarak, dan lain sebagainya.
“Kemarin posisi anak saya masih di bawah angka 100, sekarang menduduki peringkat 184. Sementara jumlah siswa tempatan yang akan diterima sebanyak 188 siswa,” ujar Syafril
Ia jadi heran terkait sistem jarak yang dinilai tidak akurat. “Kan aneh, alamat rumah sama tapi jaraknya berbeda”, katanya.
Lain lagi dengan Ai salah seorang orang tua calon Siswa/I SMAN 8 yang telah melakukan pendaftaran online melalui jalur zonasi juga resah dan cemas. Selasa (01/07/21).
Ai khawatir anaknya tidak lulus masuk SMAN 8, Padahal kami tinggal di kelurahan Sukamaju kecamatan Sail yang merupakan Zonasinya SMAN 8.
Selanjutnya, ada indikasi calon Siswa/I yang masuk SMAN 8 menumpang KK keluarganya yang dekat dengan sekolah dan menggunakan Suket.
Saya berharap PPDB kali ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Riau.
Discussion about this post