BerandaBeritaDi Hari Kedua Lebaran, Tempat Wisata Ramai Dikunjungi Warga

Di Hari Kedua Lebaran, Tempat Wisata Ramai Dikunjungi Warga

spot_img

KABARLAH.COM, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta mengizinkan tempat wisata dibuka dengan kapasitas 30 persen dan waktu hingga pukul 21.00 WIB. Pada hari kedua libur Lebaran warga ramai-ramai mengunjungi sejumlah tempat wisata yang berada di wilayah Jakarta.

Diizinkannya tempat wisata dibuka tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease 2019 di masa Libur Idul Fitri 1441 H. Seruan ini ditandatangani oleh Anies pada 10 Mei lalu.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerukan kepada setiap orang yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta mulai dari tanggal 12 Mei 2021 sampai 16 Mei agar meningkatkan aktivitas pencegahan penyebaran COVID-19,” demikian isi Sergub Anies seperti dilihat, Kamis (13/5/2021).

Taman Margasatwa Ragunan mulai dibuka pada hari kedua libur Lebaran. Pagi tadi, sebanyak 2.460 pengunjung sudah meramaikan tempat wisata yang ada di Jakarta Selatan ini.

“Data pukul 9 ya pagi ini, ada 2.460 pengunjung. Kemungkinan masih akan terus berjalan pengunjung masih banyak yang masuk nih ya,” kata Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan, Wahyudi Bambang, di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (14/5).

Pengunjung Ragunan dibatasi sebanyak 30 persen dari kapasitas biasanya yang sebanyak 100 ribu pengunjung. Hal itu guna menghindari adanya kerumunan.

Pengunjung juga diwajibkan untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan agar tertib akan protokol kesehatan. Selain itu, pengunjung yang boleh masuk hanya yang ber-KTP DKI Jakarta.

“Bahwa pengunjung wajib memenuhi prokes ya utama, memakai masker, menjaga jarak, lalu mencuci tangan, itu tiga hal penting. Kemarin pengunjung yang datang ke Ragunan adalah yang ber KTP DKI Jakarta,” ujarnya.

Menjelang siang, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan per pukul 10.30 WIB tercatat meningkat sebanyak 7.536 orang. Sejumlah pengunjung mengaku lebih memilih berwisata dibanding mudik.

Sebanyak 7.536 pengunjung itu didominasi oleh kendaraan roda dua. Pengunjung dengan sepeda motor tercatat sebanyak 1.340 unit, kendaraan roda empat 370 unit, dan sepeda 46 unit.

Pengunjung mayoritas terlihat bersama keluarga. Salah satunya pengunjung bernama Ilham yang berkunjung ke Ragunan bersama keluarganya untuk menikmati libur Hari Raya Idul Fitri.

“Ya karena Ragunan kan udah lama nih ditutup ya, mungkin Lebaran nggak bisa ke mana-mana, ya kita ke Ragunan, gitu, ke wisata. Sekalian ngajarin anak-anak tentang binatang,” kata Ilham.

Ilham mengatakan kunjungan ke Ragunan-nya ini disebabkan larangan mudik. Dia pun sempat berpikir untuk ke Ancol, tapi terlalu jauh.

“Kan nggak boleh mudik, jadi akhirnya kita cari inisiatif terdekatlah, karena kan ke Ancol kejauhan, jadi ya ke Ragunan aja lah,” katanya.

Total, sebanyak 20.174 orang mengunjungi tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan guna memanfaatkan hari kedua libur Lebaran. Pengunjung di antaranya menggunakan 3.300 unit kendaraan roda dua, 1.174 kendaraan roda empat, dan 55 sepeda.

Wahyudi Bambang mengatakan para pengunjung hampir seluruhnya sudah meninggalkan area Ragunan. Petugas Ragunan juga mengimbau para pengunjung untuk segera meninggalkan lokasi karena sudah mulai ditutup pada pukul 14.00 WIB.

“Sebagian besar pengunjung sudah pulang. Dikit lagi habis,” kata Bambang.

Sementara itu, di kawasan Ancol siang tadi, per pukul 14.00 WIB, jumlah pengunjung yang memasuki Ancol sudah mencapai 31.729 orang. Angka itu melonjak 2 kali lipat dibanding per pukul 11.00 WIB yang berjumlah 15 ribu.

“Per pukul 14.00 WIB total pengunjung 31.729. Tapi 7.000 orang sudah keluar,” ujar Manager Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari.

Rika menjelaskan, pihaknya saat ini telah berupaya untuk membatasi akses ke pantai. Pembatasan berupa buka-tutup itu dilakukan demi mengatasi kepadatan yang terjadi.

“Betul (mengurai kepadatan). Saat ini akses yang ke arah kawasan Pantai Timur kami telah lakukan upaya buka-tutup,” tutur Rika.

Selain itu, pengelola Ancol menerapkan buka-tutup gerbang supaya kawasan Ancol tak makin padat. Pintu Timur Ancol masih ramai pengunjung pada pukul 16.08 WIB. Baik kendaraan motor maupun mobil antre masuk.

“Rekayasa buka tutup gerbang Ancol merupakan bagian penerapan prokes di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Jika kami melihat situasi dan kondisi yang terlihat agak padat, maka kami lakukan skema buka tutup tersebut,” ujar Rika.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img