KABARLAH.COM, Pekanbaru – Menyikapi penanganan banjir Pekanbaru yang tidak selesai dari tahun ke tahun, Anggota DPR RI asal Riau Syahrul Aidi sangat prihatin.
Ia bersedia membantu Pemko Pekanbaru menuntaskan penanganan banjir melalui anggaran APBN karena mitra kerja saya di komisi V adalah Kementerian PUPR.
“Saya sangat prihatin melihat Pekanbaru yang tiap hujan selalu mengalami banjir. Saya tak tahu persis apa persoalan mendasarnya sehingga setiap tahun terjadi banjir,” katanya.
Untuk itu, dibutuhkan kekompakan kita bersama untuk menyelesaikannya. Saya siap bantu Pemko, ucap Syahrul Aidi saat dihubungi pada Jumat (23/4/2021).
Penanganan persoalan banjir Pekanbaru ini butuh keseriusan semua pihak baik Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan pusat. Dana pusat itu menurut Syahrul Aidi tergantung komunikasi aktif antara daerah dan pusat.
Ada pun syarat yang harus disiapkan Pemko Pekanbaru menurutnya adalah pertama, tuntaskan penerapan masterplan dan Detail Engineering Design (DED). Kemudian aktifkan koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Kemudian lengkapi readiness criteria yang disyaratkan oleh Kementerian PUPR. Readiness criteria ini sangat penting. Agar usulan daerah sesuai dengan standar administrasi Kementerian PUPR” tambahnya.
Readiness criteria tersebut antara lain adalah adanya, surat peminatan, kesiapan lahan, kesiapan Rencana induk dan Detail, kesiapan institusi pengelola dan anggaran pengelolaan, serta kesanggupan menerima hibah.
Penyelesaian banjir ini menurutnya harus ditangani oleh semua pihak.
Baik Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan pemerintah pusat. Namun begitu, harusnya pemko yang getol dan ngotot menjemput dana dari APBD Riau dan APBN.
“Pemko Pekanbaru harus pro aktif menjemput dana APBN dan APBD Riau. Karena pemko-lah yang punya wilayah dan masyarakat. Apapun persoalannya, masyarakat hanya tahu ini tanggung jawab pemko. Maka, kita juga meminta keseriusan pemko dalam hal ini” tutupnya. ***
Discussion about this post