KABARLAH.COM, Pekanbaru – Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru dua hari ini menyebabkan sungai Sail meluap, sehingga pemukiman warga terendam banjir dan menjelang buka puasa permukaan air kembali naik menggenangi jalan umum.
lalu, Banyak warga yang mengungsi dan jalan Hangtuah menjadi macet, disebabkan oleh pengendara kendaraan putar arah karena tidak bisa melewati jalan yang terendam banjir seperti di jalan Datuk Laksamana, Jalan Bambu Kuning dan Jalan Gunung Raya. kamis (22/04/2021).
Ijab salah seorang warga korban banjir yang tinggal di RT 02 / RW 03 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya mengungkapkan sudah 43 tahun saya tinggal disini, baru kali ini rumah saya terendam banjir.
“Banjir kali ini paling parah, kalau tahun 2017 lalu jendela rumah saya terendam tapi sekarang plafon rumah yang terendam”. ujar Irwan
“Malam ini saya tidak bisa tidur karena air sudah masuk ke dalam rumah”. sahutnya dengan wajah sedih.
Selanjutnya, di kecamatan Bukit Raya lokasi banjir paling parah terjadi di Kelurahan Tangkerang Labuay dengan ketinggian air sampai 1,5 meter.
Syahudin salah seorang korban banjir mengaku sangat sedih karena baru bulan lalu banjir, sekarang banjir lagi. Ia mengharapkan bantuan dari pemerintah supaya meringankan penderitaan kami, dengan menyiapkan dapur umum untuk makanan berbuka dan sahur.
Sementara itu, data korban banjir diperkirakan 151 rumah terendam dan 615 jiwa warga terdampak banjir.
“Semoga banjir ini cepat surut,sehingga kami bisa beraktifitas dan menjalankan ibadah ramadhan dengan khusuk”. ujarnya.
Discussion about this post