KABARLAH.COM
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
No Result
View All Result
KABARLAH.COM
No Result
View All Result
Home Berita

Terjerat Utang 90 Trilyun, Dahlan Iskan Soroti Kinerja Keuangan Waskita Karya

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Beberkan penyebab perusahaan yang dipimpinnya terbelit utang yang sangat besar.

10 April 2021
in Berita, Nasional

Tol Cimanggis - Cibitung (Foto IG)

267
SHARES
1.9k
VIEWS

KABARLAH.COM, Jakarta – Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono membeberkan penyebab perusahaan yang dipimpinnya kini terbelit utang yang sangat besar. 

Destiawan menjelaskan ada tiga faktor utama yang membuat Waskita Karya mencatat utang perusahaan mencapai Rp 90 triliun dan bunga utang Rp 4,7 triliun. Pertama, kegagalan proses divestasi lima ruas tol yang semula direncanakan rampung pada tahun lalu. 

BacaJuga

Gerindra: Rapimnas Akan Kedatangan Saudara Seperjuangan dari PKB

Tingginya Harga Pupuk Untuk Perkebunan Kelapa Sawit, Gubri Surati Mentan RI

“Akibat pandemi (Covid-19)ini, ada lima ruas yang gagal divestasi (tahun lalu) karena investor menunda,” katanya dalam webinar bertajuk Mengukur Infrastruktur, Kamis, 8 April 2021.

Padahal, Waskita Karya sebelumnya berancang-ancang setelah konstruksi jalan tol rampung dan beroperasi, perusahaan berencana melakukan divestasi. “Setelah itu, (dana hasil divestasi) kami putar lagi untuk investasi,” ucap Destiawan.

Ada lima ruas tol yang akan didivestasi tersebut kini diserahkan ke Indonesia Investment Authority (INA) akan mempercepat prosesnya. Waskita Karya tahun ini menambah empat ruas tol lainnya yang akan didivestasi. Penyelesaian divestasi sembilan ruas tol perseroan tersebut dapat melepas utang sekitar Rp 20 triliun dari buku perseroan. 

Faktor kedua adalah proses restrukturisasi. Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma menilai restrukturisasi dengan pihak perbankan penting untuk mengurangi beban bunga kredit perseroan yang membengkak karena gagal divestasi tahun lalu.

Gagalnya divestasi lima ruas tol tahun lalu, menurut Taufik, membuat beban bunga kredit perseroan melonjak menjadi sekitar Rp 4 triliun. “(Restrukturisasi) ini mudah-mudahan bisa segera direalisasikan. Kami dapat full support dari Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Kami cukup intens (berdiskusi) dengan pihak perbankan,” katanya.

Adapun faktor ketiga adalah penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri. Pandemi Covid-19 dinilai sangat berpengaruh terhadap utilisasi proyek konstruksi perseroan.

Dengan begitu, kata Taufik, kondisi keuangan perseroan tidak kunjung membaik walaupun telah beradaptasi dengan pandemi. “Ini di luar kontrol kami, tapi ini sangat mempengaruhi Waskita,” katanya.

Saat ini progress divestasi terhadap lima ruas jalan tol Waskita Karya masih berjalan, dengan rincian satu ruas telah selesai transaksi, satu ruas sedang dalam proses transaksi, dan tiga ruas dengan pola sell swap. 

Sedangkan empat aset ruas jalan tol lainnya berpotensi didivestasikan ke Indonesia Investment Authority (INA). Keempat ruas itu adalah Pemalang-Batang (60 persen), Krian-Legundi-Bunder-Manyar (99,82 persen), Cimanggis-Cibitung (90 persen), dan Waskita TransJawa Toll Road (39,50 persen).

Taufik menjelaskan, Waskita Karya telah berdiskusi dengan Lembaga Penyelenggara Investasi (INA) yang baru terbentuk tersebut. “Dari diskusi sebenarnya INA ada rencana bersama dengan Waskita, aset mana saja yang akan didivestasikan tahun ini, tahun depan, bahkan 3 tahun lagi,” katanya.

Minat INA untuk menyerap aset Waskita Karya itu dipastikan tidak akan mengeliminasi proses divestasi ke investor yang dalam tahap proses, seperti ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Taufik berujar ruas tol tersebut telah dalam proses pelepasan ke investor asing dan INA juga tertarik untuk masuk, namun perusahaan pelat merah itu akan mengutamakan proses yang sudah berlangsung dengan investor asing sebelum INA.

Sebelumnya, mantan menteri BUMN Dahlan Iskan menyoroti kinerja keuangan Waskita Karya. BUMN Karya ini termasuk yang disebutnya tengah kehausan sampai kerongkongan akibat terbelit utang jumbo. 

Secara spesifik Dahlan menyebutkan Waskita Karya bisa saja menjual jalan tol miliknya. Bila upaya ini dilakukan, perusahaan bisa membalikkan kerugian menjadi laba. Namun, tak banyak pihak yang mau membeli jalan tol di masa sulit.

“Akhirnya kembali ke hukum dasar bisnis, yakni siapa yang efisien, dialah yang unggul. Waskita akan bisa cepat menjual asetnya kalau bisa menawarkan dengan harga menarik, tapi bagaimana bisa membuat harga menarik kalau biaya membuat jalannya saham sudah tinggi?” tutur Dahlan.

Source: tempo
Tags: Dahlan IskanTolWaskita Karya
Share107Tweet67ShareSendSend

RelatedPosts

Gerindra: Rapimnas Akan Kedatangan Saudara Seperjuangan dari PKB
Politik

Gerindra: Rapimnas Akan Kedatangan Saudara Seperjuangan dari PKB

12 Agustus 2022
Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar Berikan Arahan
Ekonomi

Tingginya Harga Pupuk Untuk Perkebunan Kelapa Sawit, Gubri Surati Mentan RI

12 Agustus 2022
Kemendikbud Ristek Minta LAMR Evaluasi Pantun Sebagai Warisan Dunia
Daerah

Kemendikbud Ristek Minta LAMR Evaluasi Pantun Sebagai Warisan Dunia

12 Agustus 2022
Next Post

Tinjau Korban Bencana NTT, Jokowi Intruksikan Kementerian PU Bangun Rumah Rusak

Tim Medis Covid-19 Tiga Bulan Belum Gajian, Sabarudi : Harus Segera Dibayarkan Itu Prioritas

Tim Medis Covid-19 Tiga Bulan Belum Gajian, Sabarudi : Harus Segera Dibayarkan Itu Prioritas

Sedih, Belum Ada Kepastian Kapan Garda Terdepan Penangangan Covid-19 Gajian

Sedih, Belum Ada Kepastian Kapan Garda Terdepan Penangangan Covid-19 Gajian

Discussion about this post

Recommended

Usai Hadiri Reses Aleg PKS, Ahmiyul Tinjau Parit yang Sering Meluap Saat Hujan

Usai Hadiri Reses Aleg PKS, Ahmiyul Tinjau Parit yang Sering Meluap Saat Hujan

12 bulan ago
Penerimaan Peserta Didik Baru SD dan SMP Dijadwalkan 1 – 7 Juli

Belajar Online Tak Efektif, Disdik Bakal Gelar Belajar Tatap Muka Setelah PPKM Berakhir

12 bulan ago
Banggakan Riau, Atlet Panjat Tebing Inhu Raih Medali Emas Asean University Games

Banggakan Riau, Atlet Panjat Tebing Inhu Raih Medali Emas Asean University Games

2 minggu ago
Strategis, Sandiaga Akan Jadikan Pulau Rupat Beranda Terdepan Pariwisata Indonesia

Strategis, Sandiaga Akan Jadikan Pulau Rupat Beranda Terdepan Pariwisata Indonesia

11 bulan ago

Poling

SIAPA CALON PRESIDEN 2024 YANG ANDA INGINKAN?

View Results

Loading ... Loading ...

Trending

Ekonomi

Harga Sawit di Riau Kembali Naik, Ini Harganya periode 10 -16 Agustus 2022

9 Agustus 2022

KABARLAH.COM, Pekanbaru - Harga kelapa sawit periode 10 sampai 16 Agustus 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur.  Jumlah kenaikan...

Harga Sawit di Riau Naik lagi, Ini Penyebabnya

Harga Sawit di riau Naik Lagi, Ini Harganya periode 3-9 Agustus 2022

2 Agustus 2022
Tragis! Hp Meledak Saat Dimainkan Sembari di Charge, Bocah SD Meninggal

Tragis! Hp Meledak Saat Dimainkan Sembari di Charge, Bocah SD Meninggal

5 Agustus 2022
Bungkam Myanmar 5-4, Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-16 2022

Bungkam Myanmar 5-4, Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-16 2022

11 Agustus 2022
Bocah 7 tahun di Kuansing Tewas Tenggelam di Sungai Batang Kuantan

Bocah 7 tahun di Kuansing Tewas Tenggelam di Sungai Batang Kuantan

11 Agustus 2022
Pembagian 1000 Bibit Oleh KUKERTA Desa Pulau Rengas Kepada Masyarakat

Pembagian 1000 Bibit Oleh KUKERTA Desa Pulau Rengas Kepada Masyarakat

5 Agustus 2022
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
Email Redaksi: kabarlahnews@gmail.com

© 2022 Kabarlah.com - Mengabari & Menginspirasi.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi

© 2022 Kabarlah.com - Mengabari & Menginspirasi.