KABARLAH.COM – Buk Mar merupakan warga negara Indonesia asal pekanbaru yang berdomisili di Jalan Ibrahim Sattah kelurahan Cintaraja Kecamatan Sail.
Buk Mar mengungkapkan kesedihannya “Sudah 1 (satu) tahun lebih berkurung di Malaysia. Tepatnya tanggal 16-03-2020, Ia berangkat sendiri ke Malaysia karena ingin menghadiri hajatan nikah anak adik kebetulan waktu itu tiket murah, jadi saya berangkat”, katanya sambil menangis. Keterangan yang diterima Kabarlah.com. Kamis (18/03).
Kejadiannya yang menyedihkan itu terjadi, saat 2 (dua) hari berada di Malaysia, pemerintah Malaysia keluarkan kebijakan lockdown yang melarang warganya keluar rumah (perintah berkurung) untuk mencegah penularan Covid-19.
Sampai saat ini, Buk Mar masih berada di Malaysia, pengen pulang ke Pekanbaru tak bisa. Karena semenjak Covid-19 pesawat tujuan Pekanbaru tidak ada, yang ada hanya tujuan Jakarta itu pun harganya mahal dan uangnya tidak mencukupi belum lagi untuk beli tiket ke pekanbaru.
Sedangkan kalau naik kapal tidak di izinkan saudara karena Ia sudah tua, takut terjadi sesuatu dalam perjalanan dan katanya orang kapal banyak yang kasar.
“Saya rindu keluarga karena sudah 1 (satu) tahun tidak pulang ke Pekanbaru, semoga ramadhan tahun ini saya bisa berkumpul dengan keluarga”, ucap Buk Mar.
Selanjutnya, Ia berharap pemerintah Indonesia dan pemerintah Provinsi riau membantu biaya kepulangannya ke Pekanbaru. Karena sudah kehabisan dana untuk biaya hidup di negara orang.